Padatnya Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Bikin Pusing Pelatih Arema FC

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 07 Maret 2023 | 21:03 WIB
Padatnya Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Bikin Pusing Pelatih Arema FC
Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso pada saat memimpin sesi latihan skuad Singo Edan. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso mengaku khawatir terkait padatnya jadwal pertandingan pada akhir musim kompetisi BRI Liga 1, setelah penundaan laga melawan Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu.

Dalam jumpa pers secara virtual yang dikutip ANTARA dari Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (7/3/2023), Putu Gede mengatakan bahwa, dari penundaan jadwal pertandingan melawan Persebaya Surabaya tersebut, memang ada sejumlah faktor yang menguntungkan maupun merugikan skuad Singo Edan.

Pelatih kepala Arema FC, I Putu Gede. [ANTARA/HO-MO Arema FC]
Pelatih kepala Arema FC, I Putu Gede. [ANTARA/HO-MO Arema FC]

"Bisa merugikan dan menguntungkan. Merugikan, nanti pertandingan akan menumpuk pada akhir kompetisi, itu harus kami siapkan," kata Putu Gede.

Putu Gede menjelaskan, penundaan pertandingan tersebut juga berpengaruh terhadap kondisi tim Arema FC yang cukup lama berada di Jakarta. Kandang Arema FC saat ini berada di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dampak sanksi atas peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Laga Bali United vs Persita Tangerang di Maguwoharjo Berakhir Imbang 1-1

Menurutnya, dengan kondisi pemain yang tidak melakoni laga selama beberapa hari tersebut akan berdampak terhadap para pemain. Selain itu, beban kepada manajemen juga akan meningkat akibat terlalu lama berada di Jakarta.

"Beban juga untuk manajemen. Jadi semakin mundur aktivitasnya, semakin membengkak biaya," katanya.

Selain itu, lanjutnya, secara mental memang juga berdampak terhadap kondisi skuad Singo Edan. Hal itu dikarenakan para pemain yang sebelumnya sudah siap menghadapi Persebaya Surabaya, namun kemudian pertandingan harus dibatalkan.

"Para pemain juga sudah bersiap, jangan-jangan mereka lebih konsentrasi lawan Persebaya daripada lawan Persik," katanya.

Namun, ia juga mencatat ada sejumlah keuntungan dari keputusan penundaan laga melawan Persebaya Surabaya tersebut. Salah satunya adalah, tim pelatih bisa melaksanakan latihan taktikal dan melakukan pembenahan sejumlah hal.

Baca Juga: Persija Harus Hati-hati, Thomas Doll Sebut Borneo FC Berpotensi Ngamuk di Hari Ulang Tahun

"Keuntungannya, ada waktu untuk program saya. Ada waktu untuk memasukkan taktikal lagi, pembenahan yang kurang. Jadi walaupun waktunya tidak banyak, sedikit menambah," katanya.

Pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya sedianya digelar pada 5 Maret 2023. Namun, dikarenakan alasan keamanan, pertandingan tersebut akhirnya ditunda. Pertemuan itu, sesungguhnya merupakan yang pertama setelah peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Saat itu, Persebaya Surabaya yang bertandang ke Stadion Kanjuruhan, mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2. Namun kekalahan tim tuan rumah mengakibatkan adanya kericuhan dan pada akhirnya terjadi peristiwa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Saat ini, Arema FC baru melakoni 25 laga dengan mengantongi sepuluh kali kemenangan, dua kali imbang dan 13 kali kalah dalam kompetisi BRI Liga 1. Arema FC berada di urutan ke-12 dengan mengantongi 32 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI