Suara.com - Erick Thohir melempar berbagai janji ketika mencalonkan diri dan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Namun, berbagai janji itu gagal ditepati dalam kurun dekat ini.
Pembenahan sistem sepak bola Tanah Air dijanjikan oleh Erick Thohir bakal terjadi setelah dirinya terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027. Hal itu nampak terlihat bakal menjadi nyata ketika PSSI menggelar sarasehan.
Sarasehan sepak bola Indonesia digelar oleh PSSI pada Sabtu (4/3/2023). Salah satu kegiatan ini adalah jajak pendapat dengan tim-tim dari Liga 1 dan Liga 2, terkait dengan kelanjutan sepak bola Indonesia ke depannya.
Namun demikian, hasil dari sarasehan tersebut tidak membuat publik sepak bola Indonesia relatif puas. Bahkan Erick Thohir disebut ingkar akan janjinya kepada publik sepak bola Tanah Air.
Lantas, apa saja janji Erick Thohir yang gagal ditepati sejauh ini setelah ia terpilih sebagai Ketum PSSI baru?
1. Liga 2 Tidak Lanjut
Erick Thohir sempat menyebut bakal mengupayakan Liga 2 2022/23 yang sempat terhenti dan akhirnya dibatalkan, bakal dilanjutkan.
Harapan itu sempat muncul setelah PSSI menggelar sarasehan sepak bola Indonesia, namun demikian dalam kegiatan ini tidak ada pembahasan terkait dengan kelanjutan dari Liga 2 yang sempat diberhentikan. PSSI malah membahas tentang konsep dan operator baru Liga 2 kedepannya.
Keputusan Liga 2 yang tak dilanjutkan ini membuat kubu Persipura meradang. Mereka menilai bahkan keputusan memberhentikan Liga 2 tidak tepat dan menagih janji Erick Thohir.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Gol Tunggal Alex Ferreira Bawa Bhayangkara FC Menang di Kandang PSS
2. VAR