FIFA Beri Catatan Minus untuk Venue Piala Dunia U-20 2023

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 06 Maret 2023 | 17:38 WIB
FIFA Beri Catatan Minus untuk Venue Piala Dunia U-20 2023
Menteri BUMN Erick Thohir di Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan FIFA memberikan catatan minus untuk semua stadion yang rencananya digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 2023 sehingga perlu dilakukan pembenahan secepatnya untuk enam stadion tersebut.

"Catatannya banyak. Bukan saya yang mencatat, tetapi FIFA," ujar Erick di GBK Arena, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Ratu Tisha Destria (kiri) memberikan keterangan pers terkait hasil keputusan bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia di GBK Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Ratu Tisha Destria (kiri) memberikan keterangan pers terkait hasil keputusan bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia di GBK Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

Meskipun demikian, pria yang juga Menteri BUMN itu tidak merinci satu persatu kekurangan dari stadion-stadion tersebut.

Akan tetapi, Erick menyebutkan beberapa di antaranya seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang perlu memperbaiki lokasi penempatan kamera dan pagar pembatas tempat latihan.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Cuma Satu di Liga Indonesia Musim Depan, Ini Kata Erick Thohir

Lalu Stadion Si Jalak Harupat Bandung diminta untuk memerhatikan kondisi tribun dan area penayangan siaran.

Di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang bermasalah di tempat parkir. Kemudian, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya wajib membenahi akses media, area penonton difabel, parkir, kursi di sisi selatan, dan lain-lain.

Menurut Erick Thohir, renovasi arena pertandingan dan latihan Piala Dunia U-20 2023 merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah.

Untuk itu, Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia U-2023 berharap semuanya dapat dituntaskan dengan baik.

Dirinya tidak ingin FIFA mencoret salah satu atau lebih stadion Piala Dunia U-20 2023 karena dinilai tidak siap. FIFA akan datang melakukan audit seluruh stadion tersebut pada 21-27 Maret.

Baca Juga: 3 Aturan Baru Regulasi Pemain Asing untuk Liga 1 Indonesia Musim Depan

"Ada bagian kerja pemerintah pusat yang dipimpin Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono-red) langsung. Ada juga peran yang sangat penting dari pemerintah daerah karena keberadaan 'host city contract'," jelasnya seperti dimuat ANTARA.

Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni.

Turnamen itu rencananya berlangsung di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Sampai saat ini, sudah ada 20 negara, dari total 24, yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023 yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Gambia, Nigeria, Senegal, dan Tunisia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI