Suara.com - Persija Jakarta bersimpati dengan korban ledakan depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam WIB. Macan Kemayoran mengirim doa terbaik untuk masyarakat yang terimbas.
Ledakan depo Pertamina yang disebut terjadi sekitar pukul 20.20 WIB itu menyebabkan kebakaran dahsyat disertai awan hitam.
Objek kebakaran itu disebut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan adalah pipa bensin.
Sebelum terjadi ledakan sebagaimana merujuk kesaksian warga, tercium aroma gas yang menyengat. Penyebab kejadian ini masih diinvestigasi pihak terkait termasuk Pertamina.
Baca Juga: Dirut PPK GBK Jelaskan Alasan Tolak Gelar Laga Persija vs Persib
"Mari sejenak kita kirimkan doa terbaik untuk saudara kita yang terdampak musibah kebakaran di Plumpang, Jakarta Utara," tulis Persija Jakarta di Twitter, Sabtu (4/3/2023).
"Stay safe untuk warga Plumpang dan sekitarnya."
Setidaknya 13 orang meninggal akibat insiden ini yang terdiri atas usia dewasa dan anak. Sedangkan, jumlah korban luka bakar yang telah dievakuasi mencapai 49 orang, yang terdiri dari tiga anak dan 46 dewasa.
Dilansir dari Antara, Pertamina menjamin seluruh biaya pengobatan para korban dan mengganti seluruh kerugian warga atas peristiwa kebakaran ini.
Mulai pukul 03.30 WIB, Sabtu, suasana pemukiman penduduk di sekitar lokasi kebakaran terpantau mulai kondusif.
Baca Juga: Dampak Negatif Ditundanya Laga Persija vs Persib untuk Macan Kemayoran, Bikin Thomas Doll Risau
Para petugas pemadam kebakaran atau Damkar pemadam mulai meninggalkan kawasan yang menandakan si jago merah telah padam.