Suara.com - Suriah U-20 akan menjadi lawan terbaru Timnas Indonesia U-20 di laga kedua grup A Piala Asia U-20 2023, Sabtu (4/3). Duel ini sendiri akan menjadi duel antara dua tim pesakitan, menyusul hasil serupa yang dialami kedua tim di laga perdananya di grup A ajang ini.
Namun ada yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia soal pemain Timnas Suriah U-20 yang berkarier di Eropa.
Timnas Indonesia U-20 yang membuka kampanyenya di Piala Asia U-20 2023 dengan melawan Irak, harus bertekuk lutut dengan skor 0-2, Rabu (1/3).
Sedangkan Suriah yang menghadapi tuan rumah Uzbekistan juga harus mendapati hasil serupa di hari yang sama, setelah takluk dengan skor 0-2.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs Suriah, Tim Merah Putih Pernah Kalah Telak 0-7
Karena sama-sama menelan kekalahan di laga pertama, laga ini pun akan menjadi duel penentuan bagi Suriah dan Timnas Indonesia U-20 untuk menjaga asa lolos ke babak Knock Out.
Jelang laga ini, Timnas Indonesia U-20 diyakini bisa meraih kemenangan atas Suriah dengan mudah, mengingat tim ini dianggap sebagai tim terlemah di grup A.
Tapi, Timnas Indonesia U-20 tetap harus waspada. Pasalnya, Suriah ternyata dibela oleh beberapa pemain yang berkarier di Eropa.
Siapa saja mereka?
1. Mustafa Abdullatif
Baca Juga: Kapten Irak ke Timnas Indonesia: Kami Menang dari Lawan yang Kuat
Suriah diberkahi penyerang muda yang berkiprah di Eropa, tepatnya di Jerman, yakni Mustafa Abdullatif yang baru berusia 19 tahun.
Pemain ini diketahui bermain bagi Hertha Berlin yang saat ini bermain di kasta teratas Liga Jerman atau di Bundesliga.
Abdullatif sendiri bermain bersama tim muda Hertha Berlin U-19 yang saat ini berkompetisi di Regionalliga Northeast atau kasta keempat dengan mencetak 4 gol dari 18 laga.
2. Hozan Osman
Tak hanya Abdullatif, Suriah juga punya penyerang muda yang berkiprah di Eropa, tepatnya di Belanda, pada diri Hozan Osman.
Hozan Osman sendiri saat ini tercatat sebagai penggawa De Graafschap yang berkiprah di kasta teratas Belanda atau Eredivisie.
Pemain berusia 19 tahun ini bermain untuk tim U-21 De Graafschap dengan berhasil mencatatkan 1 gol dalam 7 pertandingan musim ini.
3. Elias Safar
Masih dari barisan penyerang Suriah, ada nama nama Elias Safar yang bermain di Eropa, tepatnya di Swedia, bersama FC Jarfalla.
Berbeda dengan Abdullatif dan Hozan Osman, Elias Safar bermain bersama tim utama FC Jarfalla yang bermain di kasta kedua Swedia.
Sejak memulai kariernya, pemain berusia 19 tahun ini telah mengenyam ilmu di Swedia dengan tercatat bermain untuk IF Bromma U-17, Vasalund U-18, dan Akropolis U-19.
4. Annas Al Hardan
Di lini belakang Suriah, ada nama Annas Al Hardan yang diketahui merupakan pemain milik klub Denmark, yakni Aalborg BK.
Di tim Denmark tersebut, pemain yang baru berusia 18 tahun ini bermain di tim muda Aalborg BK, yakni di tim U-19.
Sebelum bermain untuk Aalborg BK, diketahui Annas Al Hardan telah bermain di Denmark sebelumnya bersama tim papan atas yakni FC Nordsjaelland.
5. Maksim Sarraf
Bahkan di bawah mistar Suriah, ada pemainnya yang berkiprah di Eropa, tepatnya di Rusia, pada diri Maksim Sarraf yang baru berusia 17 tahun.
Kiper berpostur 185 cm ini diketahui bermain untuk tim muda CSKA Moscow yakni di tim U-17. Bahkan ia menjadi tumpuan bagi timnya itu.
Di musim ini saja, Maksim Sarraf telah tampil sebanyak 9 kali dengan kebobolan 10 gol saja dan mampu mencetak 2 Clean Sheet.
Kontributor: Felix Indra Jaya