Suara.com - Bek muda PSIS Semarang, Brandon Scheunemann dianggap layak menjadi starter saat Timnas Indonesia U-20 menghadapi Suriah dalam matchday kedua Grup A Piala AFF 2022-2023, Sabtu (4/3/2023). Berikut beberapa alasannya.
Brandon yang sejatinya dicoret Shin Tae-yong jelang keberangkatan Timnas Indonesia U-20 ke Uzbekistan, kembali dipanggil menyusul cederanya Zanadin Fariz.
Keputusan itu membuat skuad Garuda Nusantara memiliki tambahan amunisi di lini belakang.
Bek keturunan Indonesia-Jerman ini dianggap punya kemampuan mumpuni untuk mengisi satu pos di baris pertahanan Timnas Indonesia U-20 ketika menghadapi Suriah.
Berikut Suara.com menyajikan tiga alasan yang membuat Brandon Scheunemann layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi starter pada laga Timnas Indonesia U-20 vs Suriah U-20.
1. Jadi Pengganti Sulthan Zaky
Brandon Scheunemann menang terhitung lebih minim pengalaman bertanding di level internasional ketimbang Sulthan Zaky yang sudah sering bermain bersama Timnas Indonesia U-16.
Akan tetapi, Brandon memiliki keunggulan lainnya yang tak ada pada Sulthan Zaky, yakni menit bermain di kompetisi kasta tertinggi Liga 1 musim ini.
Oleh karena itu, pengalaman berharga yang dimiliki Brandon ini bisa menjadi modal berharga untuk menggantikan peran Sulthan Zaky dalam skema tiga bek yang menemani Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Belum Meyakinkan, PSSI Tuntut Ini ke Shin Tae-yong
2. Butuh Postur Tinggi untuk Duel Udara
Brandon Scheunemann merupakan salah satu pemain yang memiliki postur tubuh yang menjulang tinggi di skuad Timnas Indonesia U-20.
Keunggulan inilah yang patut dimaksimalkan oleh Shin Tae-yong ketika menghadapi pertandingan kedua melawan Suriah di Piala Asia U-20 2023.
Brandon bakal menjadi sosok yang penting dalam mengamankan area pertahanan Timnas Indonesia U-20. Selain itu, dia juga bisa menjadi opsi terbaik untuk membantu serangan dengan memanfaatkan bola udara.
3. Jadi Gelandang Tangguh
Salah satu kelemahan yang dimiliki Timnas Indonesia U-20 pada laga melawan Irak U-20 ialah lemahnya sektor lini tengah yang tak memiliki gelandang tangguh.
Arkhan Fikri memang terlihat tak memiliki rekan duet yang sepadan untuk menjaga lini tengah. Achmad Maulana Syarif belum terlihat mumpuni untuk menemani Arkhan Fikri.
Oleh karena itu, Brandon Scheunemann patut mendapatkan kesempatan untuk mengisi peran sebagai gelandang bertahan.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-20 membutuhkan pemain yang kuat untuk bisa menahan laju serangan lawan dari lini tengah. Posisi ini memang sudah biasa dimainkan Brandon sejak level usia muda.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie