Suara.com - Indra Sjafri yakin sentuhannya sebagai pelatih tidak akan hilang saat menukangi Timnas Indonesia U-22 yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2023. Seperti diketahui, lelaki asal Sumatera Barat itu sudah lama tidak melatih.
Terakhir kali Indra Sjafri menukangi Timnas Indonesia adalah di SEA Games 2019. Pencapaiannya pun cukup memuaskan yaitu medali perak.
Setelah itu, Indra diberhentikan PSSI yang kemudian menunjuknya sebagai direktur teknik. Sampai saat ini pun jabatan tersebut masih dipegang Indra Sjafri yang merangkap sebagai pelatih.
Indra menjelaskan tidak benar-benar menganggur selama menjadi direktur teknik. Ia kerap kali melatih tim-tim akademi meski memang tidak sering.
Baca Juga: Indra Sjafri Saring 34 Pemain TC Timnas Indonesia U-22 Tahap Pertama Lewat Internal Game
"Alhamdulillah, saya walaupun tidak melatih tim nasional, tapi saya selalu lakukan supaya sentuhan tidak hilang," kata Indra Sjafri di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
"Saya melatih akademi, kadang saya pulang ke Jogja saya ikut tim untuk berpraktek di situ, Insya Allah saya tidak kehilangan sentuhan," jelasnya.
SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang. Untuk tahap pertama seleksi, eks juru taktik Bali United itu memanggil 34 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) pada 1-8 Maret.
Menariknya, mereka yang dipanggil adalah pemain yang jarang mendapat menit bermain di BRI Liga 1 2022/2023. Selain itu juga ada beberapa dari Liga 2, yang terhenti di musim ini.
Sementara untuk yang reguler akan dipanggil belakangan. Nantinya, akan dipilih pemain terbaik dari 34 yang dipanggil ini buat digabungkan.
Baca Juga: Emil Audero Terpuruk di Klub Liga Italia Sampdoria, Karma Tolak ke Timnas Indonesia?
"Jadi yang bermain reguler kita biarkan dia bermain dulu di klub masing-masing. Makanya kita panggilah pemain dari Liga 1 yang tidak reguler, tidak terus menerus main, yang kedua pemain yang ada di Liga 2 juga," pungkasnya.