2. Lebih Sabar Memainkan Bola

Para pemain Timnas Indonesia U-20 membutuhkan kepercayaan diri yang cukup untuk bisa memainkan bola lebih sabar, memperagakan operan dari kaki ke kaki.
Hal inilah yang mampu dilakukan pada awal-awal laga. Setelah itu, mereka justru kehilangan ritme permainan dan terhanyut dengan tempo Irak U-20.
Setelah mereka gagal menguasai pertandingan, Timnas Indonesia U-20 terbukti sering kali melakukan kesalahan karena terburu-buru dalam memainkan bola.
3. Hasilkan Peluang Emas

Timnas Indonesia U-20 sebetulnya memiliki sederet peluang emas untuk membuka keunggulan terlebih dahulu pada pertandingan ini.
Salah satunya yakni ketika Ronaldo Kwateh mengirim cut-back kepada Hokky Caraka di area kotak penalti. Hokky yang sudah berhadap-hadapan dengan kiper lawan pun tak bisa mengarahkan bola dengan akurat.
Bola justru dengan mudah diamankan kiper lawan. Sejak saat itu, Indonesia sulit menghasilkan peluang hingga pertandingan berakhir. Kedudukan di papan skor tak berubah karena performa lini belakang yang buruk.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: 28 dari 34 Pemain Hadiri TC Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri: Saya Terkejut