Suara.com - Pelatih Timnas Irak U-20 Emad Mohammed memuji Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong banyak berkembang. Bahkan Timnas Indonesia dipuji sebagai bukan lawan yang kaleng-kaleng.
Emad Mohammed berharap Indonesia bisa lebih baik setelah dikalahkan Irak.
"Tim Indonesia sangat bagus dan melakukan banyak perkembangan perihal sepak bola. Saya harap tim Indonesia dapat memainkan permainan bagus pada laga selanjutnya," kata Emad Mohammed usai pertandingan.
Timnas Indonesia U-20 gagal mendulang poin di matchday pertama Grup A Piala Asia U-20 2023, Rabu (1/3/2023), setelah dikalahkan Irak.
Baca Juga: 5 Pemain Indonesia yang Jadi Korban PHP Klub Luar Negeri, No.3 Keturunan Amerika Serikat
Bermain di Lokomotiv Stadium, Garuda Nusantara takluk dengan skor 0-2.
Timnas Indonesia U-20 kebobolan pada menit ke-27 lewat gol hayder Abdulkareem dan Mohammed Jameel Shnaa di akhir pertandingan.
Irak harus bermain dengan 10 pemain setelah Charbeel Awin Shamoon diganjar kartu merah oleh wasit di akhir babak pertama.
Namun, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimaksimalkan oleh Garuda Nusantara.
Timnas Irak sempat kesulitan menerima serangan dari Timnas Indonesia U-20 skuad Shin Tae-yong. Bahkan ini juga diakui oleh Pelatih Irak Emad Mohammed.
Baca Juga: Jangankan Fans, Shin Tae-yong Juga Bingung Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Irak
Indonesia menang dari sisi serangan di babak pertama laga perdana Piala Asia U-20 itu. Bahkan berulang kali menciptakan peluang bagus.
“Para pemain kami tidak memulai babak pertama dengan baik. Bahkan tim lawan memiliki peluang bagus di babak pertama," kata Emad Mohammed setelah pertandingan, Selasa malam.
Hanya saja di babak kedua, Timnas Irak bangkit dan makin gahar. Terlebih menerima kenyataan harus kehilangan 1 pemain karena kartu merah.
"Tetapi setelah kehilangan pemain, kami mulai menciptakan situasi berbahaya, dan mendapat dua hingga tiga peluang," papar Emad Mohammed.