Suara.com - Di samping para pemain Indonesia yang berhasil berkarier di luar negeri, tak sedikit diantara mereka yang pada akhirnya gagal karena jadi korban PHP (Pemberi Harapan Palsu) klub luar negeri.
Kesempatan mereka untuk berkarier abroad lenyap lantaran tak mendapat kejelasan dari klub yang dikabarkan tertarik merekrut mereka.
Nasib para pemain ini berbanding terbalik dengan nama-nama seperti Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang kini berkarier di luar negeri. Keduanya sama-sama bergabung dengan klub asal Eropa.
Adapun, Marselino bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze, sedangkan Ronaldo Kwateh bergabung dengan klub Turki, Bodrumspor.
Baca Juga: Bukan Cuaca Dingin, Ini Penyebab Timnas Indonesia U-20 Kalah dari Irak di Piala Asia U-20 2023
Lalu, siapa saja pemain Indonesia yang jadi korban PHP klub luar negeri? Berikut ulasannya!
1. Ryuji Utomo
Pada 2014 silam, Ryuji Utomo pernah menjalani trial bersama klub asal Jepang, Jubilo Iwata. Meski belum pernah berkarier profesional, penampilan Ryuji di Timnas Indonesia U-19 saat itu mencuri perhatian klub tersebut.
Namun setelah menjalani trial, Ryuji Utomo tak direkrut oleh Jubilo Iwata dan akhirnya pulang ke Indonesia untuk bergabung dengan Mitra Kukar.
Meski begitu, Ryuji Utomo pada akhirnya bisa berkarier di luar negeri dengan membela beberapa klub dari Malaysia, Bahrain, hingga Thailand.
Baca Juga: Hasil Klasemen Piala Asia U-20, Timnas Indonesia Nol Poin di Posisi Buncit Grup A
2. Osvaldo Haay
Dianggap sebagai salah satu pemain depan berbakat di Indonesia, Osvaldo Haay pernah mendapat kesempatan trail bersama klub Spanyol, CD Numancia.
Namun Osvaldo tak mendapat kontrak dari klub ini setelah menjalani trial selama 10 hari. Osvaldo akhirnya pulang ke Indonesia untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Gavin Kwan tercatat pernah menjalani trial dengan klub kasta atas Jepang, FC Tokyo, pada 2014 silam. Namun setelah satu minggu menjalani trial, Gavin gagal mendapatkan kontrak.
Gavin lalu pulang ke Indonesia di tahun yang sama dan bergabung dengan Persib Bandung selama satu musim sebelum pindah ke Mitra Kukar.
4. Andik Vermansah
Tampil memukau bersama Persebaya Surabaya selama empat musim, Andik Vermansah sempat diundang menjalani trial bersama klub Jepang, Ventforet Kofu.
Andik sebetulnya mampu menunjukkan kemampuannya dan membuat klub Jepang itu tertarik. Namun, Andik gagal bergabung karena tidak menemukan kesepakatan soal nilai kontrak.
Meski begitu, Andik Vermansah akhirnya tetap berkarier di luar negeri dengan sempat membela klub Malaysia, Kedah dan Selangor.
5. Evan Dimas
Pernah menjadi wonderkid Indonesia yang digadang-gadang bakal berkarier panjang dan jadi rebutan, Evan Dimas sempat menjalani trial bersama klub Spanyol, UE Llagostera.
Gagal mendapat kesempatan bermain di klub kasta kedua Spanyol itu, Evan sempat kembali mendapat kesempatan trial bersama Espanyol B pada 2016. Namun ia gagal bergabung karena mengalami cedera hingga akhirnya pulang ke Indonesia.
Kontributor: Aditia Rizki