Suara.com - Memprediksi bagaimana penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 seiring kabar mundurnya ajang bergengsi itu ke awal tahun 2024.
Ajang Piala Asia 2023 yang rencananya digelar pada pertengahan tahun ini, dipastikan akan digelar pada tahun 2024 mendatang, tepatnya pada bulan Januari.
Hal ini dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) selaku tuan rumah penyelenggaraan ajang empat tahunan tersebut.
“Juara bertahan Piala Asia, Qatar, akan menjadi tuan rumah Piala Asia ketiganya pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024,” bunyi pernyataan tersebut dikutip dari kicauan akun @qatarliving.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Irak: Garuda Nusantara Tertinggal Satu Gol di Babak Pertama
Sebelum dipastikan digelar pada Januari 2024, Piala Asia 2023 sendiri sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada Juni hingga Juli 2023.
Hal ini pun menjadi kabar buruk bagi setiap kontestan maupun klub-klub yang menaungi para pemain yang jadi andalan tim nasional masing-masing negara.
Sebab, Qatar akan menggelar Piala Asia 2023 pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 atau saat kompetisi di level klub tengah berjalan.
Dengan fakta tersebut, tentu banyak negara kontestan ajang Piala Asia 2023 merasa dirugikan, termasuk Timnas Indonesia.
Dengan mundurnya ajang ini, bagaimana kans Timnas Indonesia? Akankah skuad Garuda bisa tampil baik seperti saat kualifikasi atau FIFA Matchday?
Baca Juga: Shin Tae-yong Coret Zanadin Fariz, Brandon Scheunemann Susul Timnas Indonesia U-20 ke Uzbekistan
Bakal Hancur Lebur?
Sebagaimana diketahui, untuk lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia melakoni babak kualifikasi dengan performa apik.
Melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal, Timnas Indonesia mampu lolos dengan status Runner Up grup dan berhasil menjadi salah satu tim produktif di babak kualifikasi.
Penampilan apik ini juga dibarengi performa menawan di FIFA Matchday pada 2022 lalu, kala mengalahkan Curacao, tim peringkat 86 FIFA, dalam dua pertandingan.
Bisa dikatakan performa tersebut merupakan performa terbaik Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sejak ditangani Shin Tae-yong.
Namun, Timnas Indonesia diyakini kesulitan mereplika performa apik sepanjang 2022 itu pada Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024.
Salah satu alasannya adalah Shin Tae-yong. Ada kemungkinan pelatih asal Korea Selatan itu tak lagi memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 nanti.
Pasalnya, kontrak pelatih berusia 52 tahun itu akan habis pada Desember 2023. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak untuk Shin Tae-yong.
Adanya kemungkinan perginya Shin Tae-yong juga dibarengi dengan fakta bahwa Piala Asia 2023 akan digelar di tengah-tengah kompetisi level klub berlangsung pada Januari 2024 mendatang.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia selalu mengandalkan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk mengikuti sebuah turnamen.
Dengan kondisi ini, Timnas Indonesia akan kesulitan menggelar pemusatan latihan tersebut karena pihak klub akan enggan melepas pemainnya di tengah kompetisi untuk TC jangka panjang.
Dua faktor ini bisa menjadi pengganjal Timnas Indonesia tampil maksimal, alih-alih tampil baik di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 mendatang.
Sehingga tak akan mengejutkan jika nantinya langkah Timnas Indonesia terhenti di fase grup, dan gagal mencetak sejarah lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)