Suara.com - Jeam Kelly Sroyer masuk ke dalam daftar 34 pemain yang dipanggil oleh Indra Sjafri untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-22.
Nama Jeam Kelly menjadi sorotan karena performanya memang tengah impresif bersama Persik Kediri. Harapannya, dia bisa menjadi andalan Timnas U-22 di SEA Games 2023 mendatang.
Jeam Kelly Sroyer juga menjadi salah satu nama pemain dari klub Liga 1 yang dipanggil oleh Indra Sjafri karena setengah dari skuad yang dipanggil berasal dari Liga 2.
Nama Jeam Kelly sendiri terbilang masih asing di telinga penikmat sepak bola Tanah Air, namun ia merupakan salah satu talenta muda yang muncul di Liga 1 sejak musim lalu.
Baca Juga: Indra Sjafri Panggil Pemain Liga 1 di TC Tahap 2: Kami Akan Pantau Mereka Dulu di Kompetisi
Lantas, siapa sebetulnya Jeam Kelly Sroyer ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Jeam Kelly Sroyer
Dari informasi yang dihimpun melalui laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jeam Kelly Sroyer lahir di Biak, Papua, pada 11 Desember 2002.
Karier sepak bola profesional Jeam Kelly dimulai ketika ia membela PSBS Biak. Ia mulai mencuri perhatian saat bermain di Liga 2 2021.
Di Liga 2 musim itu, Jeam Kelly mencatatkan 10 penampilan dengan torehan satu gol. Atas performa apiknya itu pula, Persik Kediri merekrutnya pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2022.
Baca Juga: Alasan Indra Sjafri Banyak Panggil Pemain Liga 2 untuk TC Timnas Indonesia U-23
Dilansir dari Antara, Manajer Persik Kediri M. Syarif Hidayatullah menyebut bahwa pihaknya sudah memantau permainan Jeam Kelly sejak berada di PSBS Biak.
"Kami sudah memperhatikan Kelly sejak bermain di PSBS Biak di Liga 2 lalu," kata Syarif, dilansir dari Antara.
"Usianya masih 18 tahun dan kami harap dia akan menjadi aset Persik di masa depan," imbuh Syarif.
Selain menjadi penyerang tengah, Jeam Kelly juga bisa bermain di sektor sayap yang membuatnya menjadi pemain multi posisi di lini depan.
Adapun untuk statistiknya bersama Persik Kediri sejak didatangkan tahun lalu, Jeam Kelly Sroyer sudah mencatatkan 21 penampilan di Liga 1 dengan torehan dua gol.
(Kontributor: Aditia Rizki)