Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri menunjuk asisten pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto sebagai bagian dari staf kepelatihan tim nasional di SEA Games 2023.
Eko Purdjianto masuk dalam proyek Indra Sjafri di SEA Games 2023 setelah melakukan takeover terhadap posisi yang seharusnya diisi Shin Tae-yong di skuad timnas Indonesia U-23.
Pemanggilan Eko Purdjianto sebagai asisten Indra Sjafri di timnas Indonesia U-23 termasuk ke dalam persiapan Garuda Muda menjemput asa medali emas.
PSSI resmi memanggil Eko Purdjianto sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 lewat surat yang diterima Persis pada 22 Februari 2023.
Baca Juga: Erick Thohir: Jadikan Piala Dunia U-20 2023 Momen Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
Hal ini disambut positif Eko Purdjianto yang langsung bertolak ke Jakarta, usai menemani Persis bertanding melawan Bali United pada Senin (27/2/2023).
Rasa bangga pun tak bisa disembunyikan Eko Purdjianto setelah mendapat kepercayaan menukangi timnas Indonesia U-22 di ajang bergengsi ASEAN itu.
"Tentunya sangat bangga dan senang bisa bergabung kembali bersama Timnas. Saya akan menjadi staf pelatih di sana mendampingi Coach Indra Sjafri," ucap Eko Purdjianto.
"Besok pagi saya akan berangkat ke Jakarta dan bergabung untuk mempersiapkan pemusatan latihan SEA Games tahap 1," imbuhnya.
Berkah tersendiri juga akan dirasakan para pemain Persis, sederet talenta muda akan diberi kesempatan membela skuad Garuda di pesta dua tahunan olahraga ASEAN ini.
Baca Juga: Bangga! Kerja Keras Shin Tae-yong Asuh Timnas Indonesia Dipuji Jurnalis Inggris
"Ada kemungkinan pemain muda Persis mendapatkan kesempatan untuk ikut bergabung bersama Timnas." ujar Eko Purdjianto.
Profil Eko Purdjianto
Indra Sjafri seolah tak mau kehilangan partner kerja yang sempat mengecewakannya saat Piala AFF U-19 2013 lalu.
Tepatnya saat Eko Purdjianto masih menukangi PSIS Semarang, ia sempat didekati Indra Sjafri untuk menjadi asistennya di ajang tersebut.
Akan tetapi PSIS tidak memberi izin lantaran kompetisi domestik yang semakin padat jadwalnya, Indra Sjafri pun tetap setia menunggu sampai izin keluar.
Sosoknya turut berperan dengan lahirnya nama-nama kondang seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata hingga Hargianto dan Zulfiandi.
Para pemain yang dianggap sebagai bagian dari generasi emas timnas Indonesia pada jamannya, setelah mencetak sejarah dengan trofi Piala AFF U-19 2013.
Kombinasi keduanya pun berlanjut saat dibangunnya Bali United, Indra Sjafri dan Eko Purdjianto berperan besar atas lahirnya salah satu klub besar Liga Indonesia itu.
Kesuksesan Eko Purdjianto sebagai pelatih tak lepas dari kegagalan bisnis yang pernah dijalaninya, salah satu prestasi terbesar lainnya adalah memimpin Indonesi U-20 All Stars.
Berlaga di International Cup 2019, saat itu di bawah komando Eko Purdjianto nama-nama hebat seperti Bagus Kahfi dan pemain lainnya menantang tim kelas dunia.
Seperti Real Madrid, Inter Milan dan Arsenal, hingga penunjukkan sosoknya melatih Persis Solo yang saat itu masih bermain di kasta kedua Liga Indonesia.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)