Suara.com - Arema FC gagal mengamankan poin saat menjamu Persik Kediri di pertandingan pekan ke-27 BRI Liga 1. Dalam laga yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, Singo Edan dipaksa menyerah tamunya dengan skor tipis 2-3.
Di laga tersebut, Persik Kediri tampil aggresif sejak peluit kick-off dibunyikan. Tekanan yang dilancarkan para pemain Macan Putih pun membuahkan hasil di menit 22 setelah Miftahul Hamdi menjebol gawang Singo Edan yang dikawal Teguh Amiruddin.
Memimpin satu gol, Persik Kediri tidak mengendurkan serangan. Alhasil, hanya berselang 10 menit papan skor kembali berubah.
Flavio Silva menggandakan keunggulan tim tamu menjadi 0-2 di menit 32.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persebaya Balas Dendam Mau Kalahkan Rans Nusantara FC
Tertinggal dua gol Singo Edan tak mampu berbuat banyak. Upaya mengejar ketertinggalan masih menemui jalan buntu setelah aliran bola berhasil diputus para gelandang Persik.
Memasuki menit 38, gawang Teguh kembali bergetar. Yohanes Pahabol mengubah kedudukan menjadi 0-3 yang bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, permainan Arema FC mulai menunjukkan peningkatan. Perubahan strategi yang dilakukan pelatih I Putu Gede membuat Singo Edan lebih banyak menekan.
Namun demikian, upaya mereka baru membuahkan hasil di menit 83 setelah bek Persik Rohid Chand melakukan gol bunuh diri. Skor berubah 1-3.
Arema yang tidak ingin kehilangan poin terus berupaya mengejar. Memasuki menit 86, mereka kembali memangkas jarak.
Baca Juga: Sidang Tragedi Kanjuruhan Dinilai Penuh Rekayasa, Keluarga Korban Kecewa Berat
Menyambut umpan Ilham Udin, Dedik Setiawan mengubah skor menjadi 2-3.
Dengan sedikit waktu yang tersisa, Arema FC terus menggedor pertahanan Persik. Namun hingga laga usai tidak ada gol tambahan tercipta.
Arema FC harus mengakui keunggulan Persik 2-3.
Dengan kemenangan ini, Persik yang mengantongi 23 poin masih tertahan di posisi 17 klasemen sementara BRI Liga 1. Sementara Arema FC yang mengumpulkan 32 poin dari 25 laga belum bergerak dari posisi 12.