Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengungkapkan bahwa para pemainnya tidak terlalu peduli dengan statusnya sebagai legenda Barcelona dan Real Madrid. Para pemain disebut menghormatinya bukan karena hal itu.
Luis Milla sejauh ini berhasil mentransformasi Persib dari tim pesakitan di awal musim menjadi penantang gelar juara BRI Liga 1 2022-2023.
Bahkan, eks pelatih Timnas Indonesia itu sukses mengantarkan Persib memecahkan rekor laju tak terkalahkan terpanjang di BRI Liga 1 yakni 15 pertandingan beruntun.
Salah satu kunci keberhasilan Luis Milla mengangkat performa Persib Bandung adalah dengan memperbaiki hubungan staf pelatih dan para pemain yang dia nilai sempat hilang di era pelatih sebelumnya yakni Robert Rene Alberts.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana, Made Tito Dapat Pujian dari Pelatih Bali United
"Ketika kami tiba di bulan Agustus, tim berada di urutan keempat dari bawah. Mereka pasti tidak memiliki hubungan yang baik dengan pelatih," kata Luis Milla kepada media Spanyol Relevo dikutip Suara.com pada Selasa (28/2/2023).
Menurut Milla, kunci mendapatkan rasa hormat dari Ciro Alves dan kawan-kawan adalah dengan menunjukkan sikap yang baik dari hari ke hari. Dia tidak berpikir statusnya sebagai legenda Barcelona dan Real Madrid punya peran signifikan dalam hal itu.
"Di sini tidak masalah bagi mereka jika saya [pernah] bermain untuk Barcelona atau Real Madrid. Itu mungkin membuat mereka tertawa, tetapi di mana seorang pelatih benar-benar membuat dirinya dihormati adalah dari hari ke hari," kata Luis Milla.
"Saya selalu suka memiliki hubungan yang baik dengan para pemain. Ada saat-saat untuk bekerja dan yang lain untuk dekat. Saya memiliki pelatih seperti Capello yang bertindak terlalu jauh dengan cambuk (tegas). Saya pikir pelatih seperti itu tidak akan berhasil di sepak bola sekarang," tambahnya.
Bersama Luis Milla, Persib Bandung saat ini menduduki urutan kedua klasemen BRI Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 52 poin dari 26 pertandingan, terpaut empat angka dari PSM Makassar di urutan teratas.