Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengesampingkan gengsi dengan menyebut Persib Bandung lebih hebat dari timnya perihal finishing atau penyelesaian akhir. Para penyerang Macan Kemayoran pun diminta berbenah.
Hal itu disampaikan Thomas Doll setelah Persija Jakarta ditahan imbang Madura United dengan skor kacamata dalam pertandingan pekan ke-27 BRI Liga 1 2022-2023, Minggu (26/2/2023) sore WIB.
Meski banyak bikin peluang, para penyerang Persija Jakarta yang dipimpin Mcihael Krmencik pada akhirnya gagal mengonversi hal itu menjadi gol.
![Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memberikan keterangan pers jelang pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (15/2/2023). [Foto: Liga Indonesia Baru]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/15/25096-thomas-doll-persija.jpg)
Menurut Thomas Doll, tim kesayangan Jakmania saat ini tengah mengalami ketumpulan di lini depan terutama ketika bermain tandang. Situasi itu dianggap jadi pembeda antara Persija dan Persib Bandung yang saat ini tengah bersaing di papan atas klasemen.
"Jadi, kita merasa sangat kesulitan saat mencetak gol saat tandang, selalu seperti ini. Berbeda dengan tim-tim lain, contohnya Bandung, mereka bisa memaksimalkan setiap ada kesempatan untuk mencetak gol," kata Thomas Doll usai pertandingan.
"Persija, tidak punya hal ini, makanya hal ini tidaklah cukup untuk memenangkan laga. Kita memang kehilangan (Abdulla) Yusuf sebagai pencetak gol terbanyak kita, tetapi memang untuk saat ini kita tidak bisa mencetak gol tandang tanpa dia. Tim lain mungkin bisa, tetapi Persija tidak bisa," jelasnya.
![Para pemain Persib Bandung merayakan gol ke gawang PSIS Semarang pada laga BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (31/1/2023). [dok. LIB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/31/16429-persib-bandung.jpg)
Selepas ditahan imbang MU, Persija tengah bersiap untuk menghadapi laga penuh gengsi kontra Persib Bandung. Pertandingan klasik yang tersaji di pekan ke-28 BRI Liga 1 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 4 Maret mendatang.
"Memang di setiap pertandingan kita harus penuh konsentrasi, tetapi ini sebenarnya tentang kualitas juga. Kami tidak ada kualitas di lini depan, jadi kita kehilangan poin saat bertandang," ucapnya.
"Contohnya kemarin (lawan Barito Putera) saat Hansamu Yama, pemain belakang mencetak gol bukan dari lini depan. Jadi memang lini depan harus banyak berbenah," terangnya.
Baca Juga: Kisah Yandi Sofyan, Striker Persikabo yang Sempat Menghilang dan Pernah Main di 4 Benua
Lebih dari itu, Thomas Doll mengaku sudah melatih penyelesaian akhir pemain. Namun latihan masih kurang karena jadwal satu ke pertandingan lain terlalu mepet.