Mason Greenwood Dikabarkan Hamili Pacar yang Sempat Dia Aniaya

Suara.com - Media Inggris, The Sun, mengabarkan bahwa penyerang Manchester United, Mason Greenwood akan segera menjadi ayah. Sang pacar yang sempat dirinya aniaya, Harriet Robson, dikabarkan hamil.

Greenwood yang saat ini masih diskors oleh Manchester United setelah sempat terjerat kasus tuduhan pemerkosaan dan penyerangan masih belum mengetahui nasibnya di Old Trafford.

Meski demikian, pemain berusia 21 tahun yang dinyatakan bersih dari tuduhan kekerasan seksual terhadap pacarnya, dikabarkan bakal segera menjadi ayah.

The Sun menyebut orang tua Greenwood maupun sang kekasih sadar dan kini "menantikan" anggota keluarga baru mereka di musim panas.

Baca Juga: Gagal Lagi, Xavi Soroti Jalan Terjal Barcelona di Eropa: Lawan Kami Inter, Bayern dan Manchester United

Greenwood ditangkap pada Januari tahun lalu setelah Harriet Robson mengunggah video yang memperlihatkannya terluka dibagian wajah.

Saat itu, Robson mengklaim hal itu merupakan perbuatan Mason Greenwood, meski belakangan perempuan yang berstatus korban itu justru mencabut laporan dari kepolisian.

Meski Greenwood pada akhirnya dibebaskan dari tuduhan, dia tetap diskors oleh klub walaupun tetap menerima gaji 75 ribu pounds per pekan di mana kontraknya haru akan berakhir pada 2025.

Sang striker diklaim ingin kembali secepat mungkin ke skuad Manchester United, tetapi beberapa pihak disinyalir ingin mencegah itu terjadi.

Beberapa pemain tim wanita Manchester United disebut khawatir andai Greenwood kembali diizinkan bergabung dengan klub.

Baca Juga: 3 Statistik Ngeri Manchester United usai Bungkam Barcelona, No.2 Lebih Hebat dari Madrid dan Napoli

Natalie Burrell, pendiri United Women's Supporters 'Club, mengatakan dia tidak ingin melihat Greenwood berseragam Setan Merah lagi.

“United perlu membuat pernyataan dan membiarkannya kembali akan menjadi hal terburuk yang bisa mereka lakukan," kata Burrell.

“Saya tidak ingin melihatnya berlatih, mengenakan perlengkapan, atau tampil di Old Trafford lagi. Dan saya yakin mereka tidak akan (membiarkannya).”