Suara.com - Tanpa Marselino Ferdinan, timnas Indonesia U-20 dengan 23 nama pilihan Shin Tae-yong siap berlaga di Piala Asia U-20 2023 meski dengan sedikit perubahan strategi bermain.
Tergabung di Grup A Piala Asia U-20 2023, timnas Indonesia U-20 menghadapi lawan-lawan seperti Uzbekistan, Suriah dan Irak di babak penyisihan grup.
Persiapan dilakukan secara matang, khususnya pemusatan latihan (TC) yang sudah mulai digelar sejak 1 Februari lalu diakhiri dengan gelaran turnamen mini.
![Pemain Timnas Indonesis U-20, Muhammad Ferarri (tengah) berselebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Selandia Baru U-20 dalam pertandingan uji coba internasional U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023) malam. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/20/82518-muhammad-ferarri-timnas-indonesia-u-20.jpg)
Dalam turnamen mini tersebut, skuad asuhan Shin Tae-yong berhadapan dengan Fiji, Guatemala dan Selandia Baru, mencatat satu kemenangan serta dua kekalahan.
Rotasi pemain jadi hal yang biasa dilakukan STY selama periode turnamen mini digelar, hal itu membuktikan pelatih asal Korea Selatan ini belum memiliki skuad dengan pemain inti.
Proses menyaring pemain masih dilakukan, apalagi tim saat ini kehilangan sosok pemain berharga, Marselino Ferdinan yang pada akhirnya didepak dari skuad.
Kekhawatiran akan skuad yang belum matang pun sangat terasa, meski begitu sejumlah pemain tampil cukup baik hingga mampu meyakinkan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong dinilai masih akan menerapkan skema tiga bek, agar memberi ruang yang luas bagi para bek sayap dalam menopang serangan.
Cahya Supriadi tentu menjadi sosok pengisi mistar gawang timnas Indonesia U-20, namanya masih belum tergantikan hingga saat ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sebut Kualitas Timnas Indonesia U-20 di Bawah Peserta Piala Asia U-20 2023
Sementara posisi trisula bek tengah akan diisi tiga pemain andalan Muhammad Ferrari, Robi Darwis dan Kakang Rudianto.