Suara.com - Biaya operasional yang dikeluarkan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSS) untuk Timnas Indonesia diklaim terbilang besar. Lalu, dari mana federasi sepak bola Tanah Air itu mendapatkan pendanaan?
Bukan lagi rahasia jika Timnas Indonesia memiliki biaya operasional yang mahal untuk mengikuti sebuah ajang ataupun melakoni pertandingan.
Biaya operasional yang tinggi ini terlihat pada gelaran Piala AFF 2022 lalu, saat PSSI sampai menyewa pesawat pribadi bagi tim Merah Putih.
Selain itu, biaya operasional ini juga berkaitan dengan akomodasi hingga bayaran para pemain dan staf kepelatihan di tim nasional.
Dengan bayaran yang masif untuk para pemainnya serta besarnya akomodasi yang ada, banyak pihak bertanya-tanya mengenai sumber dana yang dimiliki PSSI untuk menanggung hal tersebut.

Apalagi jika mengingat bahwa PSSI hanya menerima suntikan dana rutin dari induk sepak bola dunia, FIFA, sebesar Rp3,5 miliar per tahunnya.
Pertanyaan mengenai sumber dana PSSI pun untuk menanggung Timnas Indonesia pun akhirnya terjawab lewat cuitan dari anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan mantan pengurus PSSI, Achsanul Qosasi.
Dalam cuitannya di media sosial Twitter, bos dari Madura United ini mengemukakan sumber dana yang dimiliki PSSI untuk membiayai operasional Timnas Indonesia.
Achsanul Qosasi menjabarkan bahwa sumber utama dana PSSI berasal dari kompetisi dan hak siar tim nasional yang mencapai angka Rp500 miliar per tahunnya.
Baca Juga: 3 Debutan Timnas Indonesia U-20 yang Dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia U-20 2023
“Sumber Utama PSSI adalah nilai jual Kompetisi dan hak siar Tim Nasional,” cuit Achsanul Qosasi di media sosial Twitter.