Suara.com - Selama menjabat sebagai pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memang sering kali memberikan komentar secara blak-blakan. Kejujuran ini memang terasa sangat pedas bagi pihak yang menjadi sasarannya.
Komentar bernada pedas yang disampaikan Thomas Doll ini memang terlihat jujur dan apa adanya. Hal inilah yang membuatnya terasa sangat pedas bagi pihak-pihak yang disasar.
Berikut Bolatimes.com menyajikan empat komentar pedas yang pernah diucapkan Thomas Doll selama menjadi pelatih Persija Jakarta.
1. Pemain Indonesia Gemar Rebahan
Baca Juga: Bukan di Jatidiri, PSIS akan Jamu Persita di Stadion Maguwoharjo
Thomas Doll baru-baru ini mengomentari gaya pemain Indonesia yang sering mengulur-ulur waktu. Momen itu terjadi pada laga Persija vs Borneo FC.
"Saya perlu mengatakan sesuatu. Saya pikir tidak ada orang yang bisa menikmati laga ini karena setiap menit pemain berbaring di lapangan,” ujar Thomas Doll seusai pertandingan kepada awak media, Rabu (22/2/2023).
“Setiap menit laga distop. Pemain berbaring. Petugas datang dengan stretcher. Pemain ditandu keluar lapangan dan 30 detik kemudian dia kembali ke lapangan. Kalian menghancurkan sepak bola,” sambungnya kemudian.
2. Lapangan Seperti Kandang Sapi
Ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Indonesia, Thomas Doll sempat kaget dengan kualitas rumput lapangan yang digunakan pada Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Arema FC Tuding Persib Ulur-ulur Waktu, Ini Respons Luis Milla
Ketika itu, Persija Jakarta mendapatkan lapangan yang tak memiliki rumput berkualitas. Bahkan, dia menyebut lapangan seperti ini seperti kandang sapi.
"Di Jerman dengan kondisi lapangan seperti tadi kami gunakan untuk menggembala sapi, bukan untuk para pemain sepak bola," ujar Thomas Doll.
“Apalagi saya sangat kecewa karena perjalanan ke lapangan ditempuh dengan 30 menit lebih, jadi kami habiskan 1 jam di bis bolak-balik," imbuhnya.
4. Kritik Shin Tae-yong Nggak Paham Sepak Bola
Thomas Toll pernah memberikan kritik pedas untuk Shin Tae-yong yang sering memanggil pemain untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-20 dalam jangka waktu yang lama.
Menurut Thomas Toll, pola latihan seperti ini menunjukkan bahwa Shin Tae-yong tak memahami sepak bola.
"Semua pemain Timnas Indonesia U-20 itu membutuhkan sebuah kompetisi. Saya merasa Shin Tae-yong tidak paham soal ini," kata Doll beberapa waktu lalu.
5. Ejek Shin Tae-yong seperti Badut
Yang terakhir, komentar paling pedas yang tampaknya pernah diucapkan oleh Thomas Doll ialah menyebut Shin Tae-yong seperti badut karena terlalu banyak menjadi bintang iklan.
"Jujur, saya pikir dia (Shin Tae-yong) tidak bisa serius. Ketika saya melihat dia menjadi iklan di televisi dia seperti badut bukan seperti pelatih sepak bola. Saya tidak mengetahui, apakah itu (iklan) spaghetti atau makanan lainnya," kata Doll kepada awak media, Sabtu (11/2/2023).
[Muh Faiz Alfarizie]