Suara.com - Pelatih Arema FC Putu Gede angkat bicara terkait situasi Adilson Maringa yang mulai terpinggirkannya di tim utama. Menurut Putu, dalam latihan Teguh Amiruddin kini lebih bagus dari kiper asing tersebut.
Sejak Putu Gede menukangi Arema FC, Adilson memang terpinggirkan. Kiper asal Brasil itu terakhir kali tampil saat berhadapan dengan PSM Makassar pada 4 Februari lalu.
Empat pertandingan sudah Maringa duduk di bangku cadangan. Seperti ketika melawan Persib Bandung dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2/2023).
Putu menjelaskan selalu melihat performa pemain di dalam latihan untuk menentukan starting XI. Eks juru formasi PSS Sleman tersebut mengatakan Teguh kini lebih bagus.
Baca Juga: Tingkah Pemain Asing Persib Bikin Geram, Putu Gede: Daisuke Sato Bagus Main Sinetron
"Saya datang ke Arema saya bilang siapa yang bagus dalam latihan itu akan main, tidak peduli itu siapa. Saya juga pernah jadi pemain, kalau saya performa di latihan (buruk) terus tidak dilibatkan di pertandingan ya pasti akan marah. Semua saya perlakukan sama bukan hanya Maringa saja. Itu memang filosofi saya," kata Putu Gede usai pertandingan melawan Persib.
"Teguh lebih bagus, kita lebih ke sana. Ada juga satu feel pelatih. Kalau sudah bagus dua-duanya bagaimana, mereka di tim juga bagaimana, ada satu feeling. Jadi gitu," jelasnya.
Lebih lanjut, Putu Gede menerangkan tidak pilih kasih kepada pemain. Ia meyakinkan semua pemain punya porsi yang sama sehingga harus menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Kalau dia bagus di dalam latihan dengan bayar kepercayaan, itu banyak kesempatan. Percaya, yakin, kalau saya tidak akan suka atau tidak suka (pada satu pemain), tidak lihat nama besar juga," pungkasnya.
Adapun dalam pertandingan melawan Persib, Arema FC kalah 0-1. Gol semata wayang dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Marc Klok.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persik Kediri Hancurkan RANS 5-1