Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll pasang badan untuk salah satu pemainnya Hanif Sjahbandi yang membuat tim dalam kondisi berbahaya kemasukan gol. Hanif beberapa kali melakukan blunder saat Persija menjamu Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (23/2/2023) sore.
Persija menang 2-1 atas Barito Putera di laga tersebut. Namun, tim berjuluk Macan Kemayoran itu harus susah payah agar bisa mendapatkan tiga poin.
Hanif menjadi sorotan dalam laga tersebut karena beberapa kesalahan yang dilakukan. Gol yang dibuat Barito Putera pun berawal dari blunder Hanif karena tidak sempurna melakukan passing.
Setelah itu, Hanif beberapa kali membuat kesalahan yang serupa, tapi beruntung tidak ada lagi gol bersarang ke gawang Andritany Ardhiyasa. Thomas Doll wajarkan apa yang terjadi pada Hanif, karena dia manusia bukan robot.
Baca Juga: Mantap Nih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-20 Dicolek Akun Piala Dunia FIFA World Cup
"Pemain saya adalah manusia, bukan robot. Tapi percaya dengan ucapan saya, dia (Hanif) bermain sangat fantastis sepanjang musim ini. Dan ini bukan masalah dalam satu pertandingan bermain bagus," kata Thomas Doll dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Dia pemain cerdas. Percaya dengan saya lagi, dia main fantastis musim ini. Ini juga tahun pertama dia, harus dipikirkan juga bagaimana performa tim ini musim lalu dengan musim sekarang," sambungnya.
Sementara itu, Hanif mengaku salah mengenai hal tersebut. Eks pemain Arema FC itu menyebut tidak sedang dalam performa terbaiknya saat melawan Barito Putera.
"Saya akui itu salah saya. Hari ini bukan top performa saya. Tapi saya yakin bisa perbaiki. Ke depan akan bisa lebih baik," ujar Hanif.
"Pemain kelas dunia sekalipun bisa buat kesalahan. Yang penting bagaimana caranya bisa kembali ke performa terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Mesin Penghancur Pengganti Marselino Ferdinan, Susunan Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-20
Berikutnya, Persija akan menghadapi Madura United dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 pada 26 Februari mendatang.