Suara.com - Sosok Shahril Ishak bukan jadi orang baru bagi Persib Bandung. Mantan kapten Timnas Singapura itu memutuskan gantung sepatu atau pensiun setelah 19 tahun berkarier.
Gelandang legendaris bernama lengkap Mohammad Shahril bin Ishak ini merupakan sosok pemain yang sangat legendaris bagi dunia sepak bola Singapura.
Sebab, lelaki berusia 39 tahun ini adalah mantan kapten Timnas Singapura. Ia juga peraih gelar Most Valuable Player ketika membawa The Lions menjuarai Piala AFF 2012.
Shahril Ishak merupakan salah satu produk jebolan National Football Academy bersama sejumlah pemain legendaris lainnya seperti Baihakki Khaizan, Hassan Sunny, hingga Khairul Amri pada tahun 2000.
Baca Juga: Thomas Doll Harus Kembalikan Cahya Supriadi ke Shin Tae-yong Kamis Besok ke TC Timnas Indonesia U-20
DIa kemudian melanjutkan kariernya bersama Young Lions dari musim 2023 hingga 2007. Lalu, Shahril Ishak pernah singgah bersama Home United pada musim 2007-2010.
Pada 2010, dia mendapat kontrak satu musim dari klub besar Indonesia, Persib Bandung. Ketika itu, dia didatangkan bersama kompatriotnya asal Timnas Singapura, Baihakki Khaizan.
Setelah itu, dia sempat bergeser ke klub Liga Primer Indonesia, Medan Chiefs, saat direkrut dengan mahar sebesar 400 ribu dollar. Semusim, ia sukses mencetak delapan gol dari 32 laga.
Seusai kenyang dengan sepak bola Indonesia selama dua musim, ia kemudian sempat pulang untuk memperkuat LionsXII pada 2012-2013, sebelum akhirnya bergabung dengan Johor Darul Takzim II (2014-2016).
Dua klub terakhir yang sempat menggunakan jasanya sebelum pensiun ialah Lion City Sailors (2018-2021) dan Hougang United (2021-2022).
Baca Juga: Ngeri! Shin Tae-yong Bakal Gembleng Timnas Indonesia Lebih Keras Jelang Piala Dunia U-20
Nama legendaris Shahril Ishak bersama Timnas Singapura diawali saat mencetak debut pada laga internasional melawan Maladewa ketika usianya baru menginjak 19 tahun.
Shahril Ishak adalah salah satu pemain yang ikut berjasa membawa Timnas Singapura meraih tiga gelar juara pada ajang Piala AFF, yakni pada edisi 2014, 2007, dan 2012.
Khusus untuk edisi 2012, dia juga menyabet gelar sebagai Pemain Terbaik alias Most Valuable Player.
Sepanjang kariernya di level internasional, lelaki kelahiran 23 Januari 1984 ini sudah mencatatkan total 46 gol dari 143 penampilannya bersama Timnas Singapura.
Shahril Ishak mengambil keputusan besar dalam kariernya tersebut dan telah mengumumkan langkahnya untuk pensiun itu melalui akun Instagramnya, Selasa (21/2/2023).
“Saat ini, saya sudah berusia 39 tahun. Saya pikir ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk mengakhiri karier sebagai pemain,” kata Shahril Ishak dikutip dari The Straits Times.
“Saya melakukan apa yang tubuh saya telah katakan kepada saya setelah saya berpikir secara jernih dan merencanakan masa depan saya. Ini adalah sebuah kehormatan bisa bermain sekaligus menjadi kapten untuk negara saya,” lanjutnya.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie