Suara.com - Liverpool hancur lebur di Anfield saat menjamu raksasa Spanyol, Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun memuji habis kualitas lawan.
Sempat unggul 2-0 lebih dulu lewat sepasang gol cepat di babak pertama, Liverpool kena comeback di babak pertama dan kebobolan tiga gol lagi di babak kedua.
Liverpool jelas gagal menjaga level permainan mereka selama 90 menit penuh, namun Jurgen Klopp menepis anggapan bahwa level permainan pasukannya menurun total di babak kedua.
Bagi manajer asal Jerman itu, memang ada penyesuaian yang dilakukan dan Real Madrid juga tim yang luar biasa.
Baca Juga: Top Skor Sementara Liga Champions 2022/2023, Pesepak Bola Beragama Islam Teratas
"Saya tidak yakin seberapa sering Anda menonton kami, tetapi kami memiliki periode di mana kami bermain seperti ini, dan tidak harus mempertahankan setiap lawan dengan intensitas yang sama," tutur Klopp seperti dilansir Tribal Football, Rabu.
"Jelas Real Madrid adalah salah satu tim terbaik di dunia, jadi kami tidak bisa melakukannya (intensitas yang sama sepanjang 90 menit). Kami tidak melawan mereka, untungnya, setiap tiga hari sekali. Real Madrid luar biasa," sambung pelatih berusia 55 tahun itu.
"Ada hal-hal yang harus kami tingkatkan, bahkan pada periode itu kami bisa lebih tenang dalam menguasai bola. Namun sangat sulit untuk bertahan melawan Madrid."
Klopp menilai, bahwa titik terendah Liverpool adalah ketika Real Madrid bisa mengubah kedudukan jadi 3-2 di awal babak kedua. Ketika Liverpool dikejar 1-2 kemudian 2-2, sebenarnya ada momen tim bisa bangkit.
"Saya benar-benar berpikir 3-2 memiliki dampak besar, saya juga melihatnya. 2-1 dan 2-2 tidak begitu berdampak. Setelah jeda, kami tidak menanganinya dengan baik. Itu benar," pungkas Klopp.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Usai Liverpool Kena Comeback Real Madrid di Anfield