Suara.com - Pelatih Persija Thomas Doll memuji kualitas pemainnya yang ikut pemusatan latihan atua TC Timnas Indonesia U-20 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Kualitas pemain Persija juga terlihat saat Timnas Indonesia U-20 melawan Selandia Baru Minggu kemarin.
Pemain Persija yang bergabung ke skuad Shin Tae-yong di antaranya kiper Cahya Supriadi, Frengky Missa, Doni Tri Pamungkas, Nico Alfrianto, Resa Aditya Nugraha, dan Muhammad Ferrari.
"Saya tidak terkejut. Karena dapat melihat bagaimana mereka berlatih dan bagaimana mereka berkembang. Dan di antara para pemain itu juga. Saya sangat senang pada pekan lalu dengan Doni (Tri Pamungkas). Sekarang ia sudah berubah dari sepak bola anak-anak ke sepak bola orang dewasa. Anda bisa melihat kekuatan, kepercayaan diri, itu sangat menyenangkan untuk dilihat," kata Thomas Doll di Nirwana Park Sawangan, Depok, Senin kemarin.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Hugo Samir: Punya Kecepatan yang Baik, Tapi...
Thomas Doll pun senang pemain mudanya berseragam Timnas Nasional dan membela Indonesia.
"Saya gembira untuk mereka karena mereka sekarang dapat memperlihatkan bahwa mereka berada dalam kondisi yang bagus, bahwa mereka bugar, dan ya mereka bermain untuk negaranya. Selalu menyenangkan untuk mengenakan seragam timnas Indonesia," tambah pria asal Jerman tersebut.
Sebelumnya Shin Tae-yong dan Thomas Doll berseteru karena persoalan pemanggilan pemain Persija ke TC Timnas Indonesia yang dinilai tidak perlu dilakukan. Thomas Doll beranggapan selama ini pemain Persija bisa bermain bagus karena mendapatkan pelatihan langsung lewat pertandingan di BRI Liga 1 Indonesia.
Pada akhirnya Thomas Doll menghina Shin Tae-yong dengan sebutan badut.
Thomas Doll pun mengaku salah dan minta maaf.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kesal Lini Pertahanan Timnas Indonesia U-20 Masih Ada Salah: Posisi Nico Kurang Baik
Tapi maaf itu tidak diterima Shin Tae-yong karena dianggap sudah keterlaluan.