Suara.com - Borneo FC kembali menyita perhatian usai berpisah dengan pelatihnya, Andre Gaspar. Perpisahan ini pun membuat klub tersebut sudah berganti pelatih sebanyak delapan kali sejak Liga 1 2017 lalu.
Kabar perpisahan Borneo FC dengan Andre Gaspar diketahui dari unggahan klub di media sosial Instagram pada Minggu (19/2) kemarin.
Dalam unggahan tersebut, klub berjuluk Pesut Etam ini mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang baru direkrutnya pada September 2022 tersebut.
“Terima kasih Andre Gaspar,” bunyi unggahan Borneo FC di media sosial Instagram.
Baca Juga: Bali United Pesta Gol ke Gawang Persebaya, Stefano Cugurra Angkat Topi untuk Tiga Pemain Muda
Dilansir dari laman resmi klub, keputusan Borneo FC dan Andre Gaspar berpisah murni karena kesepakatan kedua belah pihak alias mutual consent.
Disebutkan bahwa pelatih beruia 50 tahun itu berpisah karena alasan keluarga, sehingga ia memutuskan untuk pulang ke Brasil.
“Kami mengucapkan terima kasih pada Coach Andre, yang telah membesut Borneo FC selama 5 bulan terakhir. Banyak suka duka yang kita lalui bersama sejauh ini” ucap COO Borneo FC, Ponaryo Astaman.
Borneo FC pun ditukangi oleh caretaker yakni Miftahuddin Mukson di laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persita Tangerang, Senin (20/2) sore tadi.
Hasilnya tak buruk, Borneo FC asuhan Miftah sukses menahan seri tuan rumah Persita 1-1 di Indomilk Arena.
Baca Juga: Hadapi PSS Sleman, Leonardo Medina Pastikan Persis Solo Siap Tempur
Kepergian Andre Gaspar sendiri membuka fakta mengejutkan soal Borneo FC. Pelatih asal Brasil itu menjadi pelatih kedua yang berpisah dengan Pesut Etam di Liga 1 musim ini.
Lebih jauh lagi, perginya Andre Gaspar juga membuat Borneo FC tercatat sudah ganti pelatih sebanyak delapan kali sejak Liga 1 2017.
Gonta-ganti Pelatih
Sebelum Andre Gaspar, Borneo FC sendiri sempat ditukangi oleh Milomir Seslija di Liga 1 2022-2023. Nama terakhir dipecat pada September 2022 lalu.
Pemecatan pria yang akrab disapa Coach Milo itu terkesan mendadak. Apalagi sebelumnya ia berhasil membawa Borneo FC menembus final Piala Presiden 2022 dan duduk di papan atas Liga 1 2022-2023.
Jauh sebelum Andre Gaspar dan Milomir Seslija, kursi panas Borneo FC juga memakan delapan korban lainnya sejak Liga 1 2017.
Nama-nama yang menjadi korban pun pada umumnya adalah para pelatih asing. Total ada enam pelatih asing dan dua pelatih lokal yang pernah menduduki kursi panas di Borneo FC.
Dari beberapa kali pergantian tersebut, Borneo FC bahkan pernah sampai tiga kali berganti pelatih dalam semusim, yakni di Liga 1 2021-2022.
Di awal musim Liga 1 2021-2022, Borneo FC ditukangi oleh Mario Gomez, dan kemudian digantikan oleh pelatih asing lainnya, Risto Vidakovic.
Sayangnya, Risto juga gagal membuat Borneo FC tampil apik, sehingga posisinya digantikan oleh Fakhri Husaini yang juga harus mendapat pemecatan dan diganti Caretaker Ahmad Amiruddin.
Di akhir musim Liga 1 2021-2022, Borneo FC sendiri mampu finis di peringkat keenam, catatan yang cukup baik bila melihat banyak pergantian pelatih yang dilakukan.
Berikut daftar pelatih Borneo FC sejak Liga 1 2017 lalu:
2017: Dragan Djukanovic, Iwan Setiawan
2018: Dejan Antonic
2019: Mario Gomez
2020: Edson Tavares
2021-2022: Mario Gomez, Risto Vidakovic, Fakhri Husaini
2022-2023: Milomir Seslija, Andre Gaspar
[Felix Indra Jaya]