Suara.com - Menilik peluang Timnas Indonesia U-20 untuk menjuarai turnamen bikinannya sendiri yakni turnamen mini internasional pasca ditekuk Timnas Selandia Baru U-20. Masih punya peluang?
Timnas Indonesia U-20 harus merasakan kekalahan di laga kedua turnamen mini kala melawan Selandia Baru, Minggu (19/2) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Di laga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong harus menelan kekalahan tipis dengan skor 1-2 dari tim nasional berjuluk All Whites itu.
Sepanjang pertandingan, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan saling menekan satu sama lain untuk mendapatkan golnya.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia U-20 Setelah Dipecundangi Selandia Baru
Selandia Baru pun menjadi tim yang berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-58 lewat gol John Colloty memanfaatkan bola lepas dari jangkauan Cahya Supriadi kala menghalau umpan silang.
12 menit berselang, Selandia Baru menambah golnya lewat Jay Joshua Herdman, memanfaatkan blunder pemain belakang Timnas Indonesia U-20.
Jelang pertandingan usai, Timnas Indonesia U-20 pun mampu memperkecil kedudukan lewat gol Muhammad Ferrari di menit ke-90+3.
Kekalahan ini pun menjadi catatan buruk Timnas U-20, mengingat kekalahan ini didapatkan dari blunder-blunder di area pertahanan.
Dengan kekalahan yang diterima dari Selandia Baru ini, bagaimana peluang Timnas Indonesia U-20 menjuarai turnamen mini bikinan mereka sendiri?
Baca Juga: Soal Lebih Penting TC Timnas atau Persija, Ini Kata Muhammad Ferarri
Punya Peluang Besar
Sebagai informasi, turnamen mini ini hanya diikuti oleh empat kontestan saja, yakni Timnas Indonesia U-20, Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala.
Di turnamen ini, empat tim tersebut akan saling bertemu satu sama lain dalam tiga pertandingan dan hasilnya akan terlihat dalam klasemen.
Berkat kemenangan 4-0 atas Fiji dan kekalahan 1-2 dari Selandia Baru, saat ini posisi Timnas Indonesia U-20 berada di peringkat ke-2 klasemen dengan 3 poin dan selisih plus 3 gol.
Posisi Timnas Indonesia U-20 ini berada di belakang Guatemala yang duduk di puncak berkat dua kemenangan yang diraihnya dalam dua pertandingan dengan 6 poin dan selisih plus 4 gol.
Sedangkan Selandia Baru berada di posisi ketiga dengan kemenangannya atas Timnas Indonesia U-20 usai mengantongi 3 poin dan selisih minus satu gol.
Dan posisi terakhir atau keempat ditempati oleh Fiji yang telah menelan dua kekalahan dengan poin nol dan selisih minus enam gol.
Melihat klasemen yang ada usai laga kedua, Timnas Indonesia U-20 masih memiliki peluang mengakhiri turnamen di peringkat pertama. Bagaimana caranya?
Timnas Indonesia U-20 pun wajib memenangi laga terakhir melawan Guatemala dengan defisit dua gol, agar unggul selisih gol atas lawannya itu.
Tak cukup hanya menang atas Guatemala dengan selisih dua gol, tim berjuluk skuad Garuda Nusantara ini harus berharap Selandia Baru bermain imbang atau kalah dari Fiji.
Jikapun Selandia Baru menang, maka Timnas Indonesia U-20 harus berharap agar All Whites tak menang dengan mencetak banyak gol ke gawang Fiji.
[Felix Indra Jaya]