Suara.com - Timnas Indonesia U-20 wajib melakukan sejumlah perbaikan setelah mengalami kekalahan tipis dari Timnas Selandia Baru U-20 pada laga lanjutan turnamen mini internasional.
Pada pertandingan ini, kemarahan Shin Tae-yong memang cukup beralasan saat melihat Timnas Indonesia U-20 kalah tipis dengan skor 1-2 dari Selandia Baru di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (19/2/2023).
Tiga gol dalam pertandingan persahabatan itu diciptakan oleh Oliver Colloty (58'), Joshua (70') dari Timnas Selandia Baru U-20. Sementara satu gol skuad Garuda Nusantara dibuat oleh Muhammad Ferarri (90+4').
Setidaknya, ada sejumlah kesalahan yang masih sering diperlihatkan oleh para pemain Timnas Indonesia U-20. Kekurangan-kekurangan ini juga harus segera dibenahi untuk menatap laga berikutnya.
Baca Juga: Soal Lebih Penting TC Timnas atau Persija, Ini Kata Muhammad Ferarri
Berikut tiga hal yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-20 setelah dibungkam Selandia Baru di turnamen mini internasional:
1. Meminimalkan Kesalahan Operan
Timnas Indonesia U-20 memang terlihat sering melakukan banyak kesalahan dalam mengoper bola. Kesalahan-kesalahan ini juga berakibat fatal.
Salah satunya ketika Sulthan Zaky mengirimkan operan lambung ke tengah lapangan. Bola justru berhasil diintersep oleh pemain Selandia Baru.
Gol inilah yang akhirnya membuat tim lawan mampu mencetak gol keduanya yang dicatatkan oleh Jay Heardman pada menit ke-70.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Hal yang Masih Jadi Masalah di Timnas U-20 Indonesia
Terbukti, Sulthan Zaky langsung ditarik keluar dan digantikan oleh Dimas Juliono Pamungkas setelah melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan kebobolan tersebut.
2. Bermain Lebih Tenang
Timnas Indonesia U-20 juga harus bermain lebih tenang ketika menghadapi lawan berikutnya. Mereka wajib tampil sabar untuk membongkar pertahanan lawan.
Pada laga kontra Selandia Baru, Timnas Indonesia U-20 terlihat sering melakukan kesalahan karena terburu-buru mengalirkan bola ke depan.
Oleh karena itu, Zanadin Fariz dan kolega harus bisa bermain tenang untuk menjaga tempo dan ritme permainan Timnas Indonesia U-20.
3. Wajib Maksimalkan Peluang
Salah satu penyebab utama yang membuat Timnas Indonesia U-20 kalah dari Selandia Baru pada laga tersebut ialah kegagalan para pemain memaksimalkan peluang.
Padahal, Timnas Indonesia U-20 mampu menciptakan banyak peluang emas. Sayangya, hanya ada satu yang berhasil dikonversi menjadi gol. Aspek itulah yang turut disadari oleh Shin Tae-yong.
"Jadi setiap hari latihan juga tetap hari ini terjadi masalah di finishing. Jadi untuk itu coach Shin termasuk para pemain pastinya akan berusaha untuk memperbaikinya, jadi selain kata usaha ya tidak ada lagi solusi," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers pascalaga dikutip dari Antara.
[Muh Faiz Alfarizie]