Serius Sikat Mafia Bola Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir: Kartu Merah untuk Mereka!

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 19 Februari 2023 | 17:59 WIB
Serius Sikat Mafia Bola Indonesia, Ketum PSSI Erick Thohir: Kartu Merah untuk Mereka!
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menyatakan langkah tegasnya untuk membabat habis mafia sepak bola di Indonesia.

Menurut Erick, praktik mafia sepak bola harus diganjar sanksi tegas secara hukum. Untuk itu, Ketum PSSI periode 2023-2027 itu menggandeng Polri dengan instrumen yang dimilikinya untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia ke jeruji besi.

"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola!" tegas Erick dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Minggu (19/2/2023).

"Sepak bola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," sambung Menteri BUMN itu.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: David da Silva dan Ciro Alves Moncer, Persib Libas Tuan Rumah RANS 3-1

Dalam kesempatan hari ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, jelang laga eksibisi Timnas Indonesia U-20 vs Selandia Baru, Erick bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyusun langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum.

Erick menegaskan, dari otak hingga pembantu aktor mafia sepak bola akan diproses tegas. Selain pidana, ancaman larangan berkecimpung di sepak bola seumur hidup akan dijatuhkan PSSI.

"Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup di-blacklist dari sepak bola biar jera. Posisi saya tegas; tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas!" kata lelaki berusia 52 tahun itu.

Demi menjerat para pelaku match fixing, Erick pun telah menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif. Dengan menggandeng Polri, PSSI akan membentuk sistem yang mencegah atur skor.

"Saya siap bekerjasama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit," tegasnya.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Tundukkan Persik 2-1, PSM Masih Nyaman di Pucuk Klasemen

Menurut Erick, fair play dan sportsmanship bukan cuma untuk mereka yang ada di lapangan, tapi juga untuk seluruh insan dalam ekosistem sepak bola kita.

Rule of the game, kata Erick harus konsisten diterapkan. "Tidak ada ruang bagi mafia yang bikin sepakbola kita jadi pecundang. Saya siap keluarkan kartu merah bagi para mafia bola," tandasnya.

Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam menata persepakbolaan nasional.

Pada rapat pertama Komite Eksekutif (Exco) PSSI kemarin, Sabtu (18/2/2023), Erick mengumumkan dibentuknya dua komite adhoc yang akan khusus mengurusi suporter dan pembangunan infrastruktur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI