Suara.com - Pemain sayap Ghana Christian Atsu ditemukan tewas di bawah gedung tempatnya tinggal di Turki selatan setelah gempa besar pekan lalu, kata agennya di Turki pada Sabtu.
Atsu, yang berusia 31 tahun, hilang sejak gempa 6 Februari menyusul runtuhnya sebuah gedung apartemen di provinsi Hatay.
"Jenazah Atsu ditemukan di bawah reruntuhan," kata Murat Uzunmehmet kepada wartawan di Hatay, dikutip dari ESPN.
"Saat ini, lebih banyak barang masih dibawa keluar. Ponselnya juga ditemukan."
Antakya, kota di mana Hatayspor berpusat, berada di wilayah selatan Turki yang paling parah terkena gempa.
Atsu telah dijadwalkan untuk terbang keluar dari Turki selatan beberapa jam sebelum gempa.
Tetapi manajer Hatayspor mengatakan pada Jumat bahwa pemain asal Ghana itu memilih untuk tetap bersama klub setelah mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Super Lig pada 5 Februari.
Atsu bergabung dengan Hatayspor pada September tahun lalu setelah bermain bersama klub Liga Premier Inggris Everton, Chelsea dan Newcastle United.
"Kami tidak akan melupakanmu, Atsu. Assalamu'alaikum, orang cantik. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan kesedihan kami," tulis Hatayspor di Twitter.
Baca Juga: 3 Bukti Fiji Bukan Tim Sekelas Timor Leste Meski Dihabisi Timnas Indonesia
Newcastle juga memberikan penghormatan di situs web resmi mereka.