Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali menghidupkan Badan Tim Nasional (BTN) demi Piala Dunia 2040. Adapun BTN pernah menjadi program PSSI yang dibentuk pada 2013 dan tidak aktif pada 2015.
Erick memberikan contoh India yang memiliki program atau target jangka panjang dari 2013-2047. Oleh karena itulah BTN dibentuk agar mimpi Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia tercapai.
Kepastian pembentukan BTN setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di kantornya GBK Arena, Jakarta, Sabtu (18/2/2023). Erick berharap programnya ini bisa berjalan dengan lancar.
“Kita juga memastikan pembentukan Badan Tim Nasional yang mana harus memastikan agenda besar main di Piala Dunia 2040,” kata Erick Thohir usai rapat Exco.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Akhirnya Gabung Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong: Dia Tidak Akan Dimainkan
Pada 2013 BTN dibentuk untuk menyatukan tim nasional Indonesia yang mengalami dualisme pada 2012. Namun, pada 2015 ketua umum PSSI ketika itu La Nyalla Mattalitti memutuskan untuk membubarkan BTN.
Setelah dibubarkan program Timnas Indonesia diambil alih kesekjenan. Kini, program tersebut kembali dihidupkan.
“Kalau negara lain seperti India sudah punya blueprint 2023-2047. Kami juga tidak boleh ketinggalan karena itu salah satunya, BTN punya blueprint jangka panjang bagaimana persiapan Timnas,” tambahnya.
Untuk membantu program tersebut, Erick menyebut akan segera membangun training center untuk skuad Garuda. Jadi, tim Merah Putih punya lapangan latihan sendiri.
"Insya Allah kalau memang kita serius, tahun depan training center ini sudah paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat TC para atlet," ia menjelaskan.
Baca Juga: Minta Maaf, Federasi Fiji Pulangkan Pemain yang Tonjok Penggawa Timnas Indonesia U-20 Frengky Missa
"Tempatnya dimana? tunggu dulu. Itulah kenapa komite Ad-hoc ini untuk pembangunan infrastruktur kita juga akan menjadi bagian penting," pungkas menteri BUMN tersebut.