Suara.com - Gas air mata ditembak kepolisian di Semarang karena untuk menghalau suporter PSIS Semarang masuk Stadion Jatidiri. Sebab suporter sudah merangsek mau masuk.
Dikutip dari Antara, bentrokan terjadi antara polisi dan pendukung PSIS di luar stadion sehingga polisi terpaksa melepaskan gas air mata tepatnya saat menit 74 babak kedua.
Kericuhan terjadi di luar Stadion Jatidiri Semarang, Jumat, saat pertandingan antara PSIS Semarang yang menjamu Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Pertandingan pun terpaksa dihentikan oleh wasit Sigit Budiyanto sehingga skor imbang 0-0 masih bertahan.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Dewa United di BRI Liga 1, 17 Februari 2023
Sebelumnya, ribuan pendukung PSIS Semarang nekat datang ke Stadion Jatidiri Semarang, Jumat sore, meski pertandingan melawan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/ 2023 tersebut diputuskan digelar tanpa penonton.
Sempat terjadi kericuhan antara polisi dan pendukung PSIS di depan pintu masuk Stadion Jatidiri tersebut.
Polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau pendukung PSIS yang memaksa masuk ke stadion.
Pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang diputuskan digelar tanpa penonton.
Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi yang diterbitkan oleh Polrestabes Semarang.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Persis Solo di BRI Liga 1, 17 Februari 2023