Usut punya usut, kompetisi ini juga merupakan buah kerja keras Ratu dalam memperjuangkan digelarnya kompetisi sepak bola putri di Indonesia.
Di 2019, Liga 1 Putri terdiri dari beberapa tim besar termasuk Persib Bandung, TIRA-Persikabo Kartini, Persija Jakarta, PSS Sleman, PSIS Semarang.
Kemudian Persipura Jayapura, Arema FC, Bali United, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar, bukan tidak mungkin kompetisi ini akan kembali bergulir saat Ratu menjabat Waketum PSSI periode 2023-2027.
2. Level Up Elite Pro Academy
Elite Pro Academy juga muncul di era Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI, dimulai pada 2018 dengan menyasar kelompok umur 16 tahun.
Dimulai dari level ini, para talenta berbakat Indonesia akan disaring dan dipoles hingga mengalami peningkatan dalam kualitas individu dan permainan.
Seiring terpilihnya Ratu Tisha sebagai Waketum PSSI, peningkatan kualitas dari segi teknik diharapkan terwujud di level kompetisi ini.
3. Teknis Kompetisi dan Pertandingan Meningkat
Salah satu janji Erick Thohir sebagai Ketum PSSI adalah perbaikan kualitas wasit dan diterapkannya penggunaan Video Assistan Referre (VAR) di Liga 1.
Baca Juga: Outfit Nyentrik Bos Persib dan Persis di KLB PSSI, Pamer Identitas?
Dengan Ratu Tisha sebagai wakilnya, pembenahan di sektor teknis pertandingan dan kompetisi dirasa bakal memenuhi ekspektasi para penggemar.