Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan arahan ke Erick Thohir yang baru terpilih menjadi ketua umum PSSI. Menurut Jokowi, Erick Thohir harus melakukan reformasi total sepak bola Indonesia.
Reformasi total itu diperlukan agar sepak bola Indonesia menjadi lebih hidup.
"Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total, ini harapan dari kita sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La Jakarta pada hari ini, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027.
Baca Juga: 5 Janji Erick Thohir yang Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2023-2027: No.3 Siap Terapkan VAR di Liga 1
Erick Thohir menjadi Ketua PSSI setelah mendapatkan 64 suara.
Erick Thohir mengalahkan kandidat lainnya yaitu La Nyalla Mattalitti yang hanya mendapatkan 22 suara.
Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (PT Mahaka Radio Integra Tbk), stasiun televisi (Jak TV), media luar ruang (Mahaka Advertising), media cetak (Harian Republika, Golf Digest), pemesanan dan penjualan tiket digital (Rajakarcis.com), dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.
Erick Thohir menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim bola basket NBA ketika ia membeli saham Philadelphia 76ers.
Baca Juga: Fix Jadi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Belum Ada Kemenangan Siang Ini
Pada tahun 2012, Erick dan Levien menjadi pemilik saham mayoritas sebuah klub Major League Soccer, D.C. United.
Erick Thohir percaya akan potensi bisnis sepak bola dan dibuktikannya pada September 2013. Presiden dan pemilik klub Internazionale (Inter Milan), Massimo Moratti pada saat itu mengonfirmasi pembicaraan untuk penjualan saham mayoritas 70 persen kepada Erick Thohir.