Suara.com - Mantan calon ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti minta Ketua Umum PSSI baru Erick Thohir tak masukkan pengurus PSSI lama di kabinet PSSI barunya. Menurut La Nyalla Mattalitti, mereka mafia bola.
Hal itu dikatakan La Nyalla Mattalitti setelah mengaku kalah dari Erick Thohir.
La Nyalla berharap Erick Thohir bisa memajukan sepak bola Tanah Air.
La Nyalla berharap Erick tidak lagi melibatkan orang-orang lama di kepengurusan eranya periode 2023-2027.
Baca Juga: Erick Thohir Menang Telak di Kongres PSSI
"Harapan saya juga semoga tidak akan terlibatkan pengurus-pengurus lama yang kita tahu mereka sebagai mafia-mafia bola. Kalau sampai mereka masuk lagi ke dalam kabinetnya mas Erick, saya yakin tidak lama lagi akan terjadi KLB. Saya tetap mendukung mas Erick Thohir sebagai ketua umum," jelasnya, Kamis siang.
Erick berhasil mengantongi 64 suara atau unggul dibandingkan La Nyalla yang hanya meraih 22 suara, dua kandidat lain, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak meraih suara.
Amir mengatakan KLB kali ini diikuti 86 voters yang terdiri atas 34 asosiasi provinsi (asprov), 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, serta federasi futsal, asosiasi pelatih, dan asosiasi sepakbola wanita.
Setelah ketua umum, proses pemilihan dilanjutkan untuk calon wakil ketua umum dan komite eksekutif (Exco) di hari yang sama.
Acara KLB masih berlanjut. Kini akan dipilih dua wakil ketua umum, dan 12 anggota Exco PSSI.
Baca Juga: Hasil Kongres PSSI: Erick Thohir Raih 64 Suara, La Nyalla 22 Suara