Suara.com - Agung Gumelar angkat topi dengan banyak orang yang mau jadi ketua umum PSSI. Sebagai mantan ketua umum, Agung berpesan junjung tinggi sportivitas.
Adapun ada empat calon ketua umum yang berjuang menduduki kursi nomor satu PSSI. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudin.
Siapa yang akan menjadi ketua umum akan diketahui setelah Komgres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (15/2/2023). Saat ini pemilihan masih berlangsung.
Agung Gumelar sebagai dewan kehormatan PSSI apresiasi keempat calon ini. Seharusnya, ada lima namun Fary Djemi Francis memutuskan mundur.
Baca Juga: 3 Permintaan Shin Tae-yong untuk Ketua Umum PSSI yang Baru, No.3 Bukti Cinta Indonesia
"Banyak yang berkeinginan untuk menjadi ketum PSSI itu bagus. Artinya banyak anak bangsa yang ingin peduli terhadap sepakbola kita, yang ingin sepakbola kita maju," kata Agum di sela KLB.
"Jadi kalau banyak yang mencalonkan diri itu bagus. Tapi yang saya harapkan adalah dalam KLB ini kan cuma satu yg terpilih, di sinilah harus diperlihatkan jiwa sportivitas. Kita kan pembina olahraga, nah olahraga itu ciri utamanya adalah sportivitas," jelasnya.
Sayangnya, awak media tidak boleh ada di dalam ruang KLB alias berlangsung tertutup. Nantinya, akan terpilih satu ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Agum berharap siapa pun yang terpilih nanti punya komitmen memajukan sepak bola Tanah Air. Bagi yang kalah, ia harus menerima dengan lapang dada.
"Dalam pemilihan ini, siapapun yang menang, kemenangan itu harus diterima dengan rasa syukur, bangga, dan bahagia dan menambah spirit untuk membina sepak bola Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Shin Tae-yong dan Iwan Bule Pernah "Cekcok", Akhirnya Jadi Cocok
"Tapi yang kalah juga harus bisa menerima dengan lapang dada dan kebesaran jiwa. inilah yang saya harapkan dalam kontes ini, jadi sekali lagi kalau banyak calon itu bagus," pungkasnya.