Suara.com - Di balik akrabnya Shin Tae-yong dan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, ternyata mereka pernah cekcok juga. Terutama di awal Shin Tae-yong bergabung menjadi Pelatih Timnas Indonesia.
Di awal-awal komunikasi dengan Iwan Bule saat menjadi Ketua Umum PSSI, mereka pernah salah paham.
Namun akhirnya, Iwan Bule dan Shin Tae-yong memahami keinginan masing-masing untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Pada awal-awal memang ada beberapa kali kesalahpahaman antara saya dan dia. Namun, saya mengetahui bahwa dia sangat mencintai dan senang sepak bola. Orangnya pun sangat polos, jadi, ya, semakin lama kami semakin menyatu," kata Shin Tae-yong kemarin di Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Hari Ini Kongres PSSI: Jadwal, Cara Pemilihan dan Daftar Lengkap Calon Ketua Umum
Kini Iwan Bule lengser dari jabatan Ketua Umum PSSI. Pengganti Iwan Bule akan ditentukan Kamis hari ini melalui Kongres PSSI.
Shin Tae-yong terkesan dengan sokongan maksimal Mochamad Iriawan selama jadi Ketua Umum PSSI kepada tim nasional Indonesia termasuk saat memberangkatkan timnas dengan pesawat carter untuk berkompetisi di Piala AFF 2022.
"Kami sampai diberikan pesawat carter. Itu juga salah satu momen yang berkesan bagi saya," kata dia.
Untuk diketahi Iwan Bule dipastikan tidak lagi menjadi Ketua Umum PSSI lantaran dirinya tidak mencalonkan diri untuk pemilihan ketua umum periode 2023-2027.
Sehari menjelang KLB, Rabu (15/2), Iriawan menyambangi latihan timnas U-20 Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, yang menjadi momen terakhirnya mengunjungi latihan skuad "Garuda" saat masa aktif di PSSI.
"Ini saat terakhir saya melihat latihan sebagai Ketua Umum PSSI. Saya memberikan motivasi kepada tim dan menyampaikan kepada Shin Tae-yong agar agar terus melatih supaya timnas lebih baik dan membanggakan," tutur Iriawan.
Purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu pun berterima kasih kepada semua orang di kepengurusannya yang membantu timnas meraih beberapa prestasi sepanjang 2019-2023.
Meski di tengah pandemi COVID-19, timnas Indonesia tetap beraktivitas dan mencatatkan beberapa prestasi.
Timnas senior lolos ke Piala Asia 2023 dan timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023. Selain itu, timnas U-16 juara Piala AFF 2022 dan timnas putri lolos ke Piala Asia 2022 untuk pertama kali setelah 32 tahun. Kemudian, peringkat FIFA timnas Indonesia melonjak dari 179 ke 151.
"Bukan saya yang hebat, tapi semuanya. Praktis kami aktif hanya sekitar 1,4 bulan karena pandemi COVID-19. Saya mau berpesan agar semua percaya proses. Tidak ada yang tiba-tiba. Semoga pengurus baru PSSI bisa membawa timnas ke peringkat 100 FIFA," ujar Iriawan. (Antara)