Suara.com - Mochamad Iriawan menyampaikan pidato terakhir sebagai orang nomor satu di PSSI saat Kongres Luar Biasa (KLB) di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (15/2/2023). Dalam kesempatan terakhir itu sosok yang akrab disapa Iwan Bule tersebut pamit hingga menitipkan masa depan sepak bola Tanah Air.
Iriawan mengatakan KLB PSSI adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu untuk perbaikan sepak bola Indonesia. Di penghujung kepengurusannya, Iriawan berjanji akan mengawal dan memastikan agar Kongres bisa berjalan dengan lancar.
"Saya akan tetap berada di komunitas sepak bola meskipun saya tidak lagi berada di federasi karena sepak bola sudah menjadi bagian dari hidup saya," kata Iriawan.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku bersyukur bisa diberikan kesempatan memimpin PSSI selama 3 tahun 3 bulan dan bisa ikut serta dalam membangun sepak bola Indonesia.
Baca Juga: 5 Pemain Termuda di Skuad Timnas Indonesia U-20, Ada yang Berusia 15 Tahun
Iriawan berharap siapa pun yang terpilih dalam KLB PSSI nanti punya keinginan kuat untuk membangun sepak bola Indonesia. Ia menitipkan beberapa hal agar sepak bola Tanah Air bisa maju.
"Semoga tidak pernah lelah, dan bisa membangun sepak bola Indonesia agar bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Saya titipkan sepak bola Indonesia, saya titipkan Timnas Indonesia," ia menambahkan.
"Terimakasih semua voters yang selama ini telah mendukung saya untuk menjadi Ketum PSSI. Saat ini adalah momentum yang ditunggu masyarakat Indonesia, agar lebih baik lagi," jelasnya.
Adapun Iwan Bule terpilih sebagai ketua umum pada 2019. Ini adalah hari terakhirnya dia memimpin.
"Saya Mochamad Iriawan mengakhiri jabatan ketum pada KLB saat ini," pungkasnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Skeptis Turnamen 4 Negara Beri Manfaat buat Timnas Indonesia U-20