Suara.com - Berikut salah satu kelebihan pemain Timnas Indonesia yang dinilai jarang dimiliki penggawa Vietnam. Hal itu sampai dibahas oleh mantan pelatih The Golden Star Warriors, Park Hang-seo.
Meski sudah tak melatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo nyatanya masih memberikan perhatian besar terhadap perkembangan sepak bola negara Asia Tenggara tersebut.
Salah satunya, Park yang telah meninggalkan jabatan pelatih Vietnam pada Januari lalu, memberikan saran kepada mantan anak didiknya.
Menurut Park, para pemain Vietnam harus mengikuti keberanian pemain Timnas Indonesia yang mau memperjuangkan karier sepak bolanya di luar negeri.
Beberapa pemain Timnas Indonesia memang tengah berjuang meniti karier di negeri orang baik di Asia maupun Eropa seperti Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Saddil Ramdani (Malaysia) hingga Marselino Ferdinan (KMSK Deinze).
"Pemain Vietnam sering takut untuk pergi ke negara seperti Korea Selatan. Cong Phuong sudah berpengalaman di K-League dan banyak bicara tentang kesulitan dalam masalah fisik," kata Park Hang-seo dikutip dari Soha.vn.
"Saya harap klub-klub Vietnam bisa berpikir lebih terbuka untuk mengirim pemain ke luar negeri. Saat diberi kesempatan, saya selalu mengatakan pemain Vietnam bisa bersaing di kompetisi yang lebih besar."
Menurut Park, masalah utama jarangnya pemain Vietnam berkarier di luar negeri berada di pola pikir para pelaku sepak bola di negara tersebut. Mereka diminta Park untuk berpikir lebih terbuka.
"Sepak bola Vietnam berhati-hati saat melakukan transfer. Itu tidak mudah dilakukan karena klub tidak berpikir positif seperti kami. Saya selalu mengatakan di media bahwa ini hanya perlu diubah," kata pelatih berusia 65 tahun tersebut.
Baca Juga: 3 Efek Positif yang Bisa Didapat Timnas Indonesia U-20 Usai Main di Turnamen Mini
Terkini, salah satu pemain Vietnam yang berani memperjuangkan karier di luar negeri adalah Nguyen Quang Hai. Dia kini bermain untuk klub kasta kedua Liga Prancis, Pau FC.