Suara.com - Pelatih Bayern Munich heran sekaligus terkejut dengan pendekatan taktik Paris Saint-Germain (PSG) saat kedua tim bertemu di leg pertama 16 besar Liga Champions 2022-2023, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.
PSG yang bermain dengan formasi 4-4-2 yang mengandalkan Neymar dan Lionel Messi di lini depan, disebut Nagelsmann tampil begitu pasif dan terkesan enggan menguasai bola.
Situasi itu dimanfaatkan Bayern Munich dengan bermain super dominan hingga membuat PSG cuma mampu menciptakan satu tembakkan sepanjang babak pertama.
Meski PSG menunjukkan perbaikan performa di babak kedua terutama saat Kylian Mbappe dimasukkan menggantikan Carlos Soler, Bayern Munich sudah kadung berada di atas angin hingga menang 1-0.
Baca Juga: Jelang Laga PSG vs Bayern Munich, Julian Nagelsmann Akui Sulit Kalahkan Wakil Prancis
Die Roten mengalahkan PSG lewat gol semata wayang Kingsley Coman yang lahir lewat skema switch play di mana Alphonso Davies mengirim umpan silang dari sisi kiri untuk disambar Coman yang merangsek masuk ke kotak penalti dari sisi kanan.
"Kami bermain sangat baik dalam 25 menit pertama. Kami sedikit terkejut dengan seberapa banyak penguasaan bola yang kami miliki," kata Julian Nagelsmann dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (15/2/2023).
"Kami tidak menyangka PSG akan begitu pasif; ini adalah babak pertama yang bagus. Setelah istirahat, kami memiliki awal yang bagus dan kemudian hal-hal sedikit tergantung pada keseimbangan, meskipun dua kali mereka benar-benar mengancam [lewat gol yang berakhir] offside."
PSG memang tampil ganas saat pelatih Christophe Galtier memasukan Mbappe di menit ke-57. Sang pemain dua kali menjebol gawang Bayern Munich tetapi golnya selalu ditangguhkan wasit karena offside.
Hasil ini jadi modal penting untuk Bayern Munich. Pasalnya, mereka kini cuma butuh hasil imbang di leg kedua agar lolos ke babak perempat final Liga Champions 2022-2023.
Leg kedua babak 16 besar antara Bayern vs PSG dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich pada 9 Maret mendatang.