Suara.com - Bos Dewa United Ardian Satya Negara menyoroti kinerja wasit Iwan Sukoco saat memimpin pertandingan timnya melawan PSIS Semarang di pekan ke-24 BRI Liga 1 2022/2023, Senin (13/2/2023). Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, itu Dewa United kalah 2-3.
Ardian mengaku tidak terlalu mempedulikan hasil pertandingan. Hanya saja, kepemimpinan wasit saat laga kemarin benar-benar sulit untuk diterima, lantaran bisa berpengaruh pada hasil akhir laga.
"Sebagai tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, pastinya kami selalu menerima apa pun hasil dari sebuah pertandingan, baik itu menang, imbang ataupun kalah," kata Ardian dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).
"Namun kami sangat menyayangkan beberapa keputusan dari wasit yang bertugas di pertandingan melawan PSIS Semarang kemarin," sambungnya.
Salah satu yang disorotnya adalah tidak disahkannya gol Risto Mitrevski pada menit ke-40. Wasit menganggap pemain dalam posisi offside, padahal tidak demikian.
"Salah satu yang kami soroti adalah ketika Risto Mitrevksi dianggap offside sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim. Momen itu sendiri berujung gol namun pada akhirnya dianulir oleh wasit," tegasnya.
Lebih lanjut, Ardian juga menyebut bila buruknya kepemimpinan wasit akan berpengaruh kepada banyak aspek penting di sepak bola. Seperti dapat memancing emosi pemain dan suporter.
Oleh karena itu, Ardian berharap ada pembenahan segera untuk pengadil lapangan. Ini supaya kejadian seperti itu tidak lagi terulang.
"Selain berpengaruh kepada hasil, keputusan wasit yang buruk juga bisa menjadi penyebab keributan antar pemain dan suporter," terangnya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Perkasa di Pakansari, PSM Makassar Putus Rekor Tidak Terkalahkan Persib Bandung
"Jadi kami berharap hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, bukan hanya di pertandingan yang melibatkan Dewa United FC, tapi untuk seluruh pertandingan di Liga 1," pungkasnya.