Suara.com - PSSI terus berusaha agar turnamen mini yang diikuti Timnas Indonesia U-20 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan ini adalah pertandingan internasional.
Turnamen tersebut rencananya digelar pada 17-22 Februari 2023. Ada tiga negara yang bakal menjadi lawan Timnas Indonesia U-20 yaitu Fiji, Selandia Baru, serta Guatemala.
Adapun ajang ini menjadi persiapan skuad Timnas U-20 menghadapi Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret mendatang. Dalam kejuaraan tersebut, tim Garuda Nusantara berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Suriah.

Yunus Nusi menjelaskan persiapan jelang turnamen mini ini cukup baik. Namun, pihaknya masih dalam tahap finalisasi terkait pemakaian SUGBK sebagai venue.
"Alhamdulillah, persiapan untuk menggelar turnamen ini berjalan lancar. Kami sudah merencanakan untuk menggelar pertandingan di SUGBK," kata Yunus Nusi, Selasa (14/2/2023).
"Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak pengelola. Ini pertandingan internasional, jadi seharusnya dan selayaknya digelar di SUGBK," sambungnya.
Yunus menjelaskan, turnamen ini adalah permintaan dari pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong. Oleh sebab itu, PSSI berupaya mencari lawan-lawan yang kompetitif, khususnya memang negara-negara yang sudah pasti lolos ke Piala Dunia U-20 2023 yang akan dihelat di Tanah Air.
"Turnamen ini tentu menjadi ajang uji coba internasional bagi Timnas Indonesia U-20. Ini menjadi salah satu program dari pelatih Shin Tae-yong jelang mengikuti Piala Asia U-20 mendatang di Uzbekistan dan tentunya Piala Dunia U-20 nanti," papar Yunus.
Turnamen mini ini sendiri ini nantinya menggunakan format setengah kompetisi. Seluruh tim akan saling bertemu dan peringkat teratas akan menjadi juara.
Baca Juga: Ihwal Rekan Duet Andai Pimpin PSSI, La Nyalla: Saya Sudah Kontak Menpora dan Ratu Tisha