Suara.com - Pelatih nasional sekaligus legenda Timnas Indonesia Bambang Nurdiansyah ungkap perbedaan dua calon ketua umum PSSI La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
Bambang menyebut ada sedikit perbedaan antara kedua sosok tetapi dirinya berharap baik Erick maupun La Nyalla punya kesamaan untuk sama-sama berjuang memperbaiki sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang. Agenda utamanya adalah pembentukan kepengurusan PSSI periode 2023-2027.
Ada lima calon ketua umum PSSI yang akan bersaing. Selain La Nyalla dan Erick Thohir ada lagi Doni Setiabudi, Fary Djemy Francis, dan Arif Putra Wicaksono.
Bambang Nurdiansyah memberikan penilaian terkait sosok Erick dan La Nyalla. Menurutnya, keduanya sama-sama oke, tapi diharapkan serius memajukan sepak bola Tanah Air.
Sosok yang akrab disap Banur itu menyebut Erick Thohir adalah pemimpin yang bagus, namun belum banyak pengalaman di sepak bola Tanah Air. Namun, itu tidak jadi soal karena nantinya ada staf yang bakal membantunya.
"Kalau buat saya sebenarnya siapa pun yang mimpin yang penting sepakbola kita ke depan harus lebih baik daripada sekarang," kata Banur, sapaan akrabnya, dalam acar diskusi Kaukus Sepak Bola Nasional oleh PSSI Pers, Senin (13/1/2023).
"Kalau Erick Thohir oke, namun belum pengalaman di sepak bola kita, tapi saya harapkan dia memilih stafnya nanti, pengurus yang lain yang menguasai sepakbola itu sendiri," jelas eks juru taktik Persita Tangerang itu.
Sementara La Nyalla, Banur menyebut sudah tahu bagaimana sepak bola Indonesia karena bukan orang baru. Oleh karena itulah, ia yakin Erick dan La Nyalla sama-sama bagus.
Baca Juga: Incar Kursi Ketum PSSI, Erick Thohir Siap Menang dan Akui Juga Siap Kalah
"Kalau pak Nyalla saya pikir beliau pengalaman, jadi kalau pak Nyalla yang terpilih beliau tau nih siapa-siapa yang dipakai, siapa saja yang nggak," pungkasnya.