Infografis
Suara.com - Setidaknya terdapat tiga keuntungan yang didapat Timnas Indonesia U-20 andai benar-benar menggelar turnamen mini sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2023.
Saat ini Timnas Indonesia U-20 tengah menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jakarta sebagai rangkaian persiapan menyambut Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Meski menjalani pemusatan latihan, Timnas Indonesia U-20 berencana menggelar uji tanding dalam bentuk turnamen mini.
Hal ini dibeberkan oleh Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia U-20 dan juga Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Pemain Penting Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20
Shin Tae-yong mengaku telah mengajukan permintaan kepada PSSI agar menggelar turnamen mini jelang Piala Asia U-20 2023 pada Maret mendatang.
Turnamen mini ini sendiri nantinya akan berisikan tim-tim kontestan Piala Dunia U-20 2023, seperti Fiji, Guatemala, dan Republik Dominika.
Sedangkan Zainudin Amali berencana mendatangkan Argentina U-20 dan Portugal U-20 untuk jadi lawan tanding Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Dunia U-20 2023.
Dengan keinginan-keinginan tersebut, besar kemungkinan Timnas Indonesia U-20 akan menggelar turnamen mini jelang dua event akbar tersebut.
Di balik keinginan menghadirkan turnamen mini ini, ada tiga keuntungan yang nantinya bisa didapatkan Timnas Indonesia U-20.
Baca Juga: Cerita Shin Tae-yong Kasih Jaminan Asnawi Main Bagus di Liga Korea Selatan
Berikut 3 Keuntungan Timnas Indonesia U-20 Gelar Turnamen Mini
1. Meningkatkan Kualitas Pemain
![Penyerang Timnas Indonesia U-20 Ronaldo Kwateh ketika bermain kontra Baerum SK. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/11/59774-timnas-indonesia-u-20-vs-baerum-sk-timnas-indonesia-u-19-ronaldo-kwateh.jpg)
Turnamen mini yang digagas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pemain jelang berpartisipasi di dua event akbar tersebut.
Sebagaimana diketahui, calon lawan yang disebutkan Shin Tae-yong dan Zainudin Amali tersebut merupakan tim-tim yang punya kualitas mumpuni.
Dengan adanya turnamen ini, para pemain Timnas Indonesia U-20 pun bisa menguji sekaligus meningkatkan kualitas permainan untuk berlaga di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
2. Menjaga Match Fitness dan Mental Bertanding
![Gelandang Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan bersaing dengan pemain Al Adalah dalam uji coba di Turki, Minggu (13/11/2022). [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/14/96410-marselino-ferdinan-timnas-indonesia-u-19-vs-al-adalah-dalam-uji-coba-di-turki-1.jpg)
Dengan hadirnya turnamen mini ini, para pemain Timnas Indonesia U-20 akan menjaga match fitness dan mental bertandingnya sebelum Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Hal ini secara tak langsung membalas kritik pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang menyebut pemain muda lebih baik berada di klub karena akan mendapat pengalaman bertanding alih-alih cuma latihan bersama tim nasional.
Dengan adanya pertandingan yang dilakoni, para pemain pun akan siap secara fisik maupun mental untuk dimainkan pada saat turnamen.
Hal ini layaknya pramusim di sepak bola pada umumnya, di mana kebugaran dan mental pemain akan terjaga meski lebih banyak melahap porsi latihan dalam pemusatan latihan.
3. Mengukur Persiapan
Turnamen mini ini juga bisa memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia U-20 dan Shin Tae-yong untuk mengukur persiapannya jelang Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
Hal ini pun berkaitan dengan masalah taktikal, di mana turnamen mini ini juga bisa menjadi evaluasi bagi Shin Tae-yong untuk menemukan racikan yang tepat bagi timnya.
Sehingga, turnamen ini bisa membuat persiapan Timnas Indonesia U-20 lebih matang dari segi taktikal dan juga non teknis jelang Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
[Felix Indra Jaya]
