Suara.com - Calon Ketua Umum PSSI Fary Djemy Francis mengajak semua pihak bersatu apapun hasil Kongres Luar Biasa (KLB). Menurutnya sepak bola Indonesia akan maju jika dibangun bersama-sama.
Fary Djemy adalah satu calon ketua umum PSSI periode 2023-2027. Untuk menduduki kursi nomor satu PSSI, ia bersaing dengan Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan La Nyalla.
Fary Djemy mengajak seluruh calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode yang akan datang siap untuk menang dan kalah. Ia berharap, apapun hasil KLB, semua pihak bisa bersatu memajukan sepak bola.
“Saya mengajak untuk kita semua, untuk kita bersama-sama. Kita semua mesti siap untuk menang, dan kami juga siap untuk kalah,” kata Fary Djemy Francis dalam acara Kaukus Sepak Bola Nasional oleh PSSI Pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Baca Juga: Dituding Tak Penuhi Syarat PSSI, Begini Adu Mentereng Kiprah Sepak Bola Erick Thohir VS Iwan Bule
“Pengalaman negara lain itu tapi tak hanya bersatu tapi niat juga penting bagi pengembangan sepak bola. Bersatulah dan itu indah," sambungnya.
"Jangan ribut, pecah terbelah seolah kita sudah lolos Piala Dunia, juara AFF, juara Asian Games, dan lain lain,” tambah Fary Djemy Francis.
Fary Djemy mengaku sudah lelah dengan ribut-ribut yang ada di sepak bola Indonesia. Menurutnya sepak bola adalah pemersatu bangsa yang seharusnya dimajukan bersama-sama.
“Sepak bola itu cinta, mencintai kompetisi sehat, teratur dan mencintai Timnas semua umur. Jadi saya mengajak semuanya, jangan mau lagi pecah belah. Kita sudah lelah, kita harus well plan,” ia menambahkan
“Mari bersatulah, selamatkan piala dunia U-20. Itu momentum bagus untuk banyak hal. Prestasi, citra bangsa, dan nama besar Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Calon Kuat Pimpin PSSI, Erick Thohir Paparkan Solusi Perbaikan Sepak Bola Indonesia
KLB PSSI digelar pada 16 Februari mendatang. Nantinya akan terpilih satu ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota Exco PSSI.