Suara.com - Manajer Manchester United, Erik ten Hag menjelaskan strategi aneh yang berhasil mengantarkan Setan Merah mengalahkan Leeds United dalam laga pekan ke-23 Liga Inggris 2022-2023, Minggu (12/2/2023) malam WIB.
Duel Leeds vs Man United yang berlangsung di Stadion Elland Road itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan pasukan Erik ten Hag.
Manchester United sempat kesulitan mencari gol di babak pertama sebelum perubahan taktik yang dilakukan Ten Hag berbuah dua gol yang baru tercipta di 10 menit akhir waktu normal.

Marcus Rashford membuka keunggulan Manchester United pada menit ke-80 usai memanfaatkan umpan silang Luke Shaw dengan sundulan akurat, sebelum Alejandro Garnacho membawa MU unggul 2-0 lima menit berselang.
Wout Weghorst sejatinya turut menggetarkan jala Leeds pada menit 90+3 tetapi gol tersebut tidak disahkan wasit karena video assistant referee (VAR) menganggapnya offside.

Ten Hag buka suara terkait perubahan taktik yang sukses memberikan hasil manis untuk Manchester United. Dia mengakui hal itu dilakukan sebagai solusi dari kesalahan para pemain Setan Merah di babak pertama.
Saat kick-off, Ten Hag menurunkan Luke Shaw yang merupakan bek sayap sebagai bek tengah berdampingan dengan Harry Maguire, sementara posisi bek sayap kiri diisi Tyrell Malacia.
Namun di babak kedua, Ten Hag memasukan Lisandro Martinez untuk menggantikan Malacia dan Shaw kembali menempati posisi aslinya sebelum memberikan asisst untuk gol Rashford.
Sementara itu, Wout Weghorst yang berposisi sebagai penyerang tengah, diminta Erik ten Hag menempati posisi nomor 10 yang sejatinya milik Bruno Fernandes.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik usai Manchester United Bungkam Leeds United, No.2 Mencengangkan
Hal itu dilakukan untuk mengakomodir Alejandro Garnacho yang masuk menggantikan Jadon Sancho.