Suara.com - Punya rekam jejak mentereng dan deretan prestasi nyatanya tidak membuat sejumlah pelatih top Eropa ini merasakan status pengangguran.
Sejumlah pelatih top harus merasakan status pengangguran setelah dipecat dari pekerjaan di klub sebelumnya, ada pula yang memutuskan resign.
Apapun alasannya, para pelatih top yang menganggur ini cukup disayangkan karena sebetulnya dinilai punya kualitas mumpuni untuk melatih sebuah klub.
Lantas, pelatih top mana saja yang saat ini menganggur?
Baca Juga: Alasan Thomas Doll Masih Enggan Lepas Pemain Persija ke Timnas Indonesia U-20
Pelatih top terbaru yang berstatus pengangguran adalah Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu belum lama ini dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Chelsea.
Padahal bersama The Blues, ia mampu mempersembahkan gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub pada 2021. Namun penampilan buruk Chelsea di awal musim 2022/23, membuatnya didepak.
2. Zinedine Zidane
Zidane sudah berstatus sebagai pelatih top yang menganggur cukup lama. Sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021 lalu, pelatih asal Prancis itu belum juga menukangi tim baru.
Padahal Zidane punya sederet prestasi mentereng sebagai pelatih. Di antaranya sukses mengantarkan Madrid menjadi juara Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.
3. Joachim Loew
Loew menjadi salah satu pelatih dengan karier melatih di tim nasional terlama sepanjang sejarah. Tercatat, ia melatih Jerman selama kurun waktu 15 tahun.
Bersama Loew, Jerman berhasil menjadi kampiun Piala Dunia 2014, Piala Konfederasi 2017, dan runner-up Euro 2008. Namun sejak mundur dari jabatannya pada 2021, Loew belum juga kembali melatih.
Setelah didepak oleh Paris Saint-Germain pada Juli 2022, Pochettino belum kembali melatih klub. Padahal, ia punya CV yang cukup oke.
Bersama PSG, ia mampu meraih gelar Liga Prancis, Coupe de France, dan Trophee des Champions. Sedangkan bersama Tottenham Hotspur, capaian terbaik Pochettino adalah runner-up Liga Champions 2018/19.
5. Luis Enrique
Luis Enrique memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Spanyol usai terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Sebagai pelatih, Enrique punya rekam jejak yang mentereng.
Di level klub, Luis Enrique mampu mempersembahkan gelar Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super eropa, hingga Piala Dunia Antarklub buat Barcelona.
Belakangan ini Luis Enrique sedang santer dikabarkan bakal menjadi pelatih anyar Chelsea yang segera mendepak Graham Potter.
(Penulis: Aditia Rizki)