Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll jadi sosok yang mengkritisi keputusan Shin Tae-yong perihal pemanggilan pemain dan training camp (TC) jangka panjang Timnas Indonesia U-20.
Pada awalnya, Doll hanya bersikeras untuk menolak permintaan Shin Tae-yong memanggil para pemain Persija sebelum kemudian dia melewati batas dengan mengolok-olok juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Thomas Doll sempat menyebut Shin Tae-yong seperti badut karena tampil sebagai bintang iklan. Ia menilai pelatih tim nasional harus punya wibawa dan Shin kehilangan itu karena menerima tawaran sebagai bintang iklan.
Doll kini mengakui salah karena sudah menyerang Shin Tae-yong secara personal. Ia pun meminta maaf kepada arsitek asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Daftar 16 Tim yang Sudah Lolos ke Piala Dunia U-20 2023, Terbaru Ekuador
"Saya mau meminta maaf karena seharusnya tidak berkomentar secara personal," kata Doll usai laga Persija vs Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (12/2/2023).
"Itu saja yang mau saya ucapkan dan menantikan apa yang akan terjadi ke depannya."
Hubungan Thomas Doll dan Shin Tae-yong belakangan memang sedang panas. Semua bermula dari pemanggilan sembilan pemain Persija Jakarta untuk mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-20.
Doll merasa keberatan sehingga sampai sekarang empat dari sembilan pemain yang dipanggil belum juga dia lepaskan ke skuad Garuda Nusantara. Mereka adalah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Alfriyanto Nico.
Doll merasa para pemain muda itu akan lebih baik berada di klub karena mendapatkan atmosfer kompetisi langsung alih-alih cuma berlatih bersama Timnas Indonesia U-20.
Polemik ini sempat membuat Persija dan Timnas Indonesia menggelar pertemuan virtual. Ketika itu, Doll hadir tetapi timnas hanya diwakili asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto.
Kecewa dengan hal itu, Thomas Doll mengejek Shin Tae-yong dengan sebutan badut karena muncul di beberapa iklan televisi.