Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola kesal dengan segala tuduhan yang diarahkan ke timnya terkait kasus pelanggaran aturan keuangan oleh otoritas Liga Inggris alias Premier League.
Salah satu sanski yang terancam didapatkan Man City andai terbukti bersalah adalah kehilangan trofi juara dalam periode saat diduga melakukan lebih dari 100 pelanggaran Financial Fair Play (FFP) dari musim 2009/2010 sampai 2017/2018.
Dalam periode tersebut, Man City tercatat meraih tiga gelar juara pada 2011-12, 2013-14 dan 2017-18. Di tiga momen itu, runner-up Liga Inggris di tempati Manchester United (2011-12, 2017-18) dan Liverpool (2013-14).
"Ayo! Saat-saat itu [juara] adalah milik kami,” kata Guardiola yang datang ke Manchester City pada 2016 sebagaimana dikutip dari talkSPORT, Senin (13/2/2023).
Baca Juga: Erling Haaland Lewat! Marcus Rashford Top Skor 5 Liga Top Eropa Pasca Piala Dunia 2022
“Mereka benar-benar milik kami terlepas dari hukumannya, mereka milik kami. Tidak ada yang bisa menghapusnya," tegas Guardiola.
Gelar pertama City pada tahun 2012 menciptakan momen paling ikonik dalam sejarah Liga Inggris ketika Sergio Aguero mencetak gol di akhir pertandingan musim itu melawan QPR untuk memberi tim asuhan Roberto Mancini gelar liga teratas pertama dalam 44 tahun.
The Citizens sejak itu keluar dari bayang-bayang tetangga Manchester United dengan Guardiola mengklaim 11 trofi sejak tiba di klub pada 2016.
Namun, alih-alih membahas Manchester United, Guardiola justru menyindir barisan tim-tim Liga Inggris yang dikabarkan juga ingin mereka terdepak dari Liga Inggris akibat kasus pelanggaran FFP itu dengan mengorek kembali momen memalukan Liverpool saat kalah bersaing dengan The Citizen dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2013-14.
Ketika itu, Liverpool sejatinya punya kans mengakhiri paceklik gelar juara Premier League, tetapi kapten mereka Steven Gerrard terpeleset di Anfield ketika menghadapi Chelsea dalam laga yang disebut sangat krusial.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik usai Manchester United Bungkam Leeds United, No.2 Mencengangkan
Kesalahan Gerrard membuat Chelsea mencetak gol lewat Demba Ba sebelum mengunci kemenangan 2-0. Insiden itu merusak momen Liverpool yang pada akhirnya harus finis kedua di belakang Manchester City.
"Gol dari Sergio Aguero – dan saya tidak tahu apakah kami bertanggung jawab atas Steven Gerrard yang terpeleset di Anfield," sindir Guardiola.
“Apakah itu salah kami? Semua momen yang kita jalani selama bertahun-tahun ini bersama. Liga Premier akan memutuskan tetapi saya tahu apa yang kami menangkan dan cara kami memenangkannya."
“Saya tahu upaya yang kami lakukan. Jika sesuatu terjadi pada 2009 atau 2010, itu tidak akan mengubah satu detik pun.”