Hanya saja Thomas Doll tak tahu persis iklan apa yang Shin Tae-yong perankan.
"Saya tidak mengetahui, apakah itu (iklan) spaghetti atau makanan lainnya," terang mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
"Tidak tidak boleh terjadi dengan pelatih timnas, saya tidak pernah melihat sebelumnya ada pelatih melakukan hal itu," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Dan itu tidak baik untuk pelatih sepak bola. Karena menurut saya itu tidak menunjukkan keseriusan dan menurut saya itu lebih cocok menjadi badut dibandingkan pelatih," papar Thomas Doll.
Namun pada akhirnya Thomas Doll minta maaf. Thomas meminta maaf bahwa pernyataan tersebut dipersepsi dalam konteks personal.
"Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia [Shin Tae Yong] seperti badut," ucap Thomas dikutip dari laman Persija, Minggu kemarin.
"Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia," kata Thomas Doll.